Mencari Tahu Arti Tangis Wanita Usai Bercinta

Fenomena ini umum terjadi pada wanita. Namun sebuah studi menemukan ternyata pria juga mengalami meski jumlahnya kecil.

Oct 12, 2023 - 16:58
Mencari Tahu Arti Tangis Wanita Usai Bercinta

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Menangis usai bercinta disebut dengan istilah post coital dysphoria (PCD).

Terapis seks Caleb Jacobson menjelaskan situasi ini sama sekali tidak berkaitan dengan kekerasan atau rasa nyeri akibat seks.

"Saya ingin memperjelas bahwa yang kita bicarakan secara khusus hanyalah menangis atau merasa kewalahan secara emosional setelah bercinta," kata Jacobson seperti dilaporkan Mashable.

Terdengar aneh tapi sebagian orang bisa menangis usai bercinta. Kok bisa? Simak penyebabnya.

Fenomena ini umum terjadi pada wanita. Namun sebuah studi menemukan ternyata pria juga mengalami meski jumlahnya kecil.

Menurut laporan International Society for Sexual Medicine, sebagian wanita mengalami luapan emosi setelah bercinta sehingga mereka cenderung menangis. Laporan mencatat bahwa meski sesi bercinta berlangsung penuh kasih dan memuaskan, wanita tetap bisa menangis setelahnya.

"Terkadang, gairah akibat seks atau orgasme begitu kuat hingga menerangi seluruh otak sekaligus. Ini memicu segala macam emosi. Menangis sebenarnya adalah cara untuk bersantai. Oleh karena itu, ini adalah respons langsung tubuh Anda untuk menenangkan Anda", kata psikolog klinis Bhavna Barmi seperti dikutip dari Healthshots.

Penyebab menangis setelah bercinta

Seks yang menyenangkan tetap bisa memicu PCD. Penyebabnya ada beberapa hal sebagai berikut.

1. Kurang kedekatan setelah bercinta

Berpelukan atau pillowtalk usai bercinta membuat orang merasa dibutuhkan dan ini berkontribusi pada kepuasan emosional. Namun saat sesi ini tidak ada, muncul perasaan diabaikan, ditinggalkan atau lebih buruk merasa cuma jadi alat pemuas.

2. Perasaan malu atau bersalah

Saat seseorang memiliki trauma tertentu di masa lalu terlebih yang berhubungan dengan seks, bisa jadi rasa malu atau bersalah muncul di masa sekarang.

Sebaiknya perlu digali lagi potensi trauma di masa lalu jika seks terus dihantui rasa malu atau bersalah. Selain potensi trauma masa lalu, bisa jadi ada luka yang belum pulih sehingga berkontribusi pada air mata usai bercinta.

3. Perubahan hormone

Jacobson berkata menangis usai hubungan seks bisa berhubungan dengan perubahan hormon. Perubahan hormon ini biasanya bersamaan dengan kehamilan, siklus menstruasi atau menopause.

"Memetakan hormon Anda ke dokter adalah cara yang baik untuk mengetahui kondisi hormonal Anda secara umum, tetapi terutama jika Anda sering menangis setelah berhubungan seks," katanya.

4. Kebahagiaan

Tangis tak selalu berarti kesedihan. Ada semacam perasaan bahagia campur pelepasan energi seksual dan akhirnya keluar dalam bentuk air mata.

5. Postpartum depression

Postpartum depression membuat hormon wanita bergejolak. Bercinta di momen seperti ini bisa meningkatkan emosi, kewalahan dan memicu tangis.

"Tingkat PCD lebih tinggi pada wanita selama postpartum depression. Jika masalah ini terjadi berulang, sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahlinya," pesan Barmi.(han)