Mall Pelayanan Publik Berhasil Permudah Akses Layanan Masyarakat Sumenep

Saya ngurus KK dan KTP tidak perlu ke kantor Dukcapil tetapi langsung ke Mall Pelayanan Publik. Mall Publik ini sangat mempermudah akses. Layanannya cukup cepat

Jun 21, 2024 - 16:51
Mall Pelayanan Publik Berhasil Permudah Akses Layanan Masyarakat Sumenep
Mall Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Sumenep. (nusadaily.com/ist)

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Mall Pelayanan Publik (MPP) di Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil permudah akses layanan kepada masyarakat. MPP terbukti memberikan akses cepat kepada masyarakat untuk mengurus segala persoalan, terutama yang berkaitan dengan administrasi. Mulai dari mengurus KTP, masalah kesehatan  hingga pelayan pembuatan paspor.

 

Selain itu, MPP juga menyediakan pelayanan prioritas yang diperuntukkan untuk lansia, penyandang disabilitas dan ibu hamil. Diketahui, Mall Pelayanan Publik merupakan implementasi dari tagline 'Bismillah Melayani' Bupati Achmad Fauzi dan Nyai Hj Dewi khalifah.

 

Kebijakan Bupati dalam memberikan akses pelayanan secara cepat tidak bertele-tele. Adanya MPP ini sebagai wujud dari implementasi visi dan misinya.

 

Lia, salah seorang warga Kalianget Timur mengapresiasi adalanya mall pelayanan publik. Menurut Lia, adanya MPP tersebut sangat mempermudah dalam mengurus seperti KTP, KK dan paspor dan lain-lain.

 

"Saya ngurus KK dan KTP tidak perlu ke kantor Dukcapil tetapi langsung ke Mall Pelayanan Publik," ucapnya saat di Mall Pelayana Publik, Jumat, 21 Juni 2024.

 

"Mall Publik ini sangat mempermudah akses. Layananmya cukup cepat," timpalnya.

 

Senada disampaikan Sindy Metalisa, warga Matanair Rubaru ini mengaku sangat terbantu dengan adanya MPP ini. "Ini mau ngurus KTP tidak harus ke kantor kependudukan," katanya.

 

Sementara itu, Sindy mengaku umtuk pelayanannya sangat cepat dan tidak membutuhkan waktu lama.

 

"Antri tidak cukup lama untuk ngurus KTP dan KK," uuar dia, menambahkan.

 

Tambah Layanan MPP

 

Disisi lain, jumlah layanan dari berbagai instansi yang tergabung di MPP Kabupaten Sumenep terus bertambah setiap tahun.

 

Pada awal launching tahun 2019 lalu, jumlah layanan di MPP sebanyak 100 jenis. Sedangkan, awal tahun 2024, meningkat 208 layanan dan sekarang menjadi 223 layanan.

 

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, kerja sama dengan sejumlah instansi sudah banyak dijalin. Hal itu, sebagai bukti bahwa Sumenep terus menjalin kolaborasi dan sinergitas dengan instansi lintas sektor.

 

Menurut Bupati Fauzi, tujuan besarnya adalah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

 

"Semua masyarakat pada dasarnya memang mengharapkan sebuah sistem pelayanan yang mudah dari pemerintah. Maka dari itu, keinginan tersebut harus bisa diwujudkan secara maksimal," tegas suami Nia Kurnia itu.

 

Diharapkan, dengan bertambahnya kerja sama ini membangun pelayanan lebih baik dan lebih lengkap di MPP, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan bisa terpenuhi dengan cepat.

 

Sekedar diketahui, Pemkab Sumenep telah melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (KSB) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), di ruang Paseban Panembahan Mandaraka Keraton, beberapa waktu lalu.

 

Pemerintah Daerah berkomitmen seluruh pelayanan yang menjadi kebutuhan masyarakat, berpusat di satu titik di MPP, karena itulah, instansi atau lembaga supaya berkoordinasi dan berkolaborasi dalam rangka mengembangkan pelayanan bagi masyarakat.

 

“Kami merencanakan MPP ini menempati gedung DPRD setelah pembangunan gedung baru DPRD sudah selesai,” pungkasnya. (nam/wan)