Rekom DPP PDIP Belum Turun, Duet SanDar Santer di Pilkada Kabupaten Malang

Dan terbaru, di kalangan politisi santer duet SanDar, yakni Drs. H. M. Sanusi dengan Darmadi, S.sos. Darmadi saat ini tercatat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Selain itu, Darmadi saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang

Jun 21, 2024 - 16:47
Rekom DPP PDIP Belum Turun, Duet SanDar Santer di Pilkada Kabupaten Malang
Sanusi dan Darmadi di antara pengurus dan kader DPC PDIP Kabupaten saat proses pendaftaran bakal calon Bupati Malang

NUSADAILY.COM - MALANG - Siapa bakal calon Bupati Malang yang mendapat rekom dari DPP PDI Perjuangan, masih abu-abu. DPP PDI Perjuangan hingga mendekati akhir Juni 2024, masih belum mengeluarkan rekom. Bahkan kini muncul tagar atau duet SanDar untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malang dari PDIP. 

 

Ada dua kader terbaik PDI Perjuangan yang mendaftar sebagai calon Bupati Malang, di DPC PDIP Kabupaten Malang. Yakni petahana Drs. H. M. Sanusi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Malang. Dan H. Gunawan Wibisono, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur.

 

"Kami juga masih menunggu. Sampai saat ini, DPP (PDI Perjuangan, red) masih belum mengeluarkan rekom," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, saat dikonfirmasi pada Selasa (18/6/24) lalu.

 

Terkait belum turunnya rekom, sempat berhembus kabar bahwa PDIP akan memasangkan kader-kader pada Pilkada Kabupaten Malang 2024. Yakni dengan menduetkan petahana Drs. H. M. Sanusi dengan H. Gunawan Wibisono.

 

Karena keduanya adalah kader terbaik di PDI Perjuangan. Apalagi selain sudah mendaftar, banner keduanya juga sudah tersebar di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Malang.

 

Dan terbaru, di kalangan politisi santer duet SanDar, yakni Drs. H. M. Sanusi dengan Darmadi, S.sos.

 

Darmadi saat ini tercatat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Selain itu, Darmadi saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.

 

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir saat dikonfirmasi terkait duet SanDar, menyatakan bahwa untuk rekom adalah kebijakan dari DPP.

 

"Terkait isu SanDar, Maybe Yes Maybe No (Mungkin Iya, Mungkin Tidak, red). Kita akan lihat dinamikanya," tutur Abdul Qodir, saat dikonfirmasi Jumat (21/6/24).

 

"Kita tidak sedang berandai-andai. PDI Perjuangan bukan partai baru, yang dalam menentukan keputusan politik hanya bersandar pada persepsi. DPP memiliki banyak indikator untuk mengambil sebuah kebijakan strategis, salah satunya melalui hasil survey elektabilitas," papar Adeng, sapaan akrab Abdul Qodir.

 

Sementara, Darmadi saat dikonfirmasi, terkait duet SanDar, menanggapi dengan santai. "(Rekom, red) belum turun. Biasa, siapapun boleh berwacana. Kita tunggu saja rekomnya," jawab Darmadi.(ap/wan)