Mahasiswa Teknik Industri ITS Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal

Menyikapi kebutuhan ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turun membantu dan memfasilitasi para UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. Khususnya adalah tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Tematik Halal di Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) ITS, Surabaya yang terdiri dari 6 dosen dan 15 mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri

Dec 23, 2022 - 02:09
Mahasiswa Teknik Industri ITS Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal
Mahasiswa ketika melakukan kunjungan ke UMKM HEIC

NUSADAILY.COM | SURABAYA - Makanan dan minuman yang tersertifikasi halal merupakan kebutuhan dasar bagi para konsumen muslim. Hal ini menjadi peluang dan juga keharusan bagi para UMKM penyedia makanan dan minuman untuk mendapatkan sertifikasi halal.

Menyikapi kebutuhan ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turun membantu dan memfasilitasi para UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. Khususnya adalah tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Tematik Halal di Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) ITS, Surabaya yang terdiri dari 6 dosen dan 15 mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri. 

Dr. Nurhadi Siswanto, Ketua Tim KKN mengatakan, mahasiswa sudah membantu lima UMKM. “Tim KKN mahasiswa DTSI ITS ini telah membantu lima UMKM yang merupakan tenant kantin DTSI untuk mendapatkan sertifikat halal dengan skema reguler dan self-declare,” kata Dr. Nurhadi Siswanto.

Nurhadi menjelaskan, program ini bertujuan tidak hanya memberikan wawasan kebutuhan sertifikat halal bagi pelaku UMKM namun juga langsung mendampingi UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal.

''Pelaku UMKM juga telah mengikuti workshop kader penggerak halal selama 3 hari. Program ini telah berlangsung sejak Juni secara daring atau online hingga Desember 2022,” tambahnya. 

Mahasiswa KKN Halal telah berperan aktif dalam pendampingan UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal ini, mulai dari membuat akun SiHalal, mengumpulkan persyaratan yang dibutuhkan, hingga melakukan pengajuan. Selain itu, mahasiswa juga terjun secara langsung ke UMKM yang berada di beberapa wilayah Surabaya dan Sidoarjo untuk melakukan proses verifikasi dan validasi pengajuan sertifikasi halal. (timITS/wan)