Belasan Napi di Lapas Lamongan Antusias Ikuti Ujian Semester Sekolah

Kegiatan itu digelar di ruang Pos Bapas Lapas Lamongan, yang dihadiri langsung oleh 2 Pembina Pengajar dari PKBM Media Cinta Ilmu Lamongan. Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 19 WBP yang memang putus sekolah atau tidak bersekolah.

Jan 20, 2023 - 22:33
Belasan Napi di Lapas Lamongan Antusias Ikuti Ujian Semester Sekolah
Belasan Napi di Lapas Lamongan Antusias Ikuti Ujian Semester Sekolah

NUSADAILY.COM – LAMONGAN – Belasan narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Lamongan tampak antusias mengikuti kegiatan pembinaan ujian semester sekolah non-formal. Mereka adalah WBP yang putus sekolah maupun yang tidak bersekolah.

Kegiatan itu digelar di ruang Pos Bapas Lapas Lamongan, yang dihadiri langsung oleh 2 Pembina Pengajar dari PKBM Media Cinta Ilmu Lamongan. Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 19 WBP yang memang putus sekolah atau tidak bersekolah.

BACA JUGA : KPK Geledar Rumah Mewah Ketua DPRD Jatim di Kembangbahu...

Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan, Mahrus membenarkan bahwa kegiatan pembinaan ujian semester sekolah itu diberikan bagi WBP yang memang belum menyelesaikan pendidikannya maupun WBP yang belum pernah merasakan bangku sekolah, agar bisa mendapatkan pendidikan yang lebih layak.

 “Pendidikan merupakan salah satu faktor untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi dalam diri. Oleh karena itu, kegiatan ini memang ditujukan bagi WBP yang putus sekolah maupun yang tidak bersekolah,” ujar Mahrus, saat dikonfirmasi beritajatim.com, Jumat (20/1/2023).

Mahrus bersyukur, para WBP tampak antusias saat mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, hal itu sebagai bukti bahwa para WBP tersebut memiliki keinginan kuat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak. 

“Saya melihat banyak WBP mengikuti pembinaan sekolah ini dengan baik dan serius, hal ini menandakan bahwa mereka masih ada kemauan untuk mendapatkan pendidikan yang baik,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mahrus menegaskan bahwa pembinaan ujian sekolah non-formal ini merupakan  salah satu kegiatan yang menjadi syarat bagi WBP untuk mendapatkan hak integrasi.

“Apabila WBP yang sudah mengikuti pembinaan sekolah non-formal, hal tersebut menandakan bahwa mereka telah mengikuti pembinaan di Lapas Lamongan dengan baik, sehingga mereka berhak untuk mendapatkan layanan integrasi,” paparnya.

BACA JUGA : Jalan Poros Antar Desa di Lamongan yang Ambles Kini Diuruk

Mahrus juga berharap, kegiatan ini bisa terus digelar secara rutin. Pasalnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan derajat pendidikan para WBP, serta menjadi bekal bagi mereka untuk mengarungi kehidupan bermasyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat terus diadakan, sehingga ada hasil yang baik, guna mendapatkan pendidikan yang berkelanjutan bagi WBP. Mudah-mudahan mereka yang mengikuti kegiatan ini bisa mengambil manfaat dan mengamalkannya,” harapnya.(ris)