Antisipasi Kepadatan Antrean Truk Tebu, PG Kebon Agung Siapkan Skema Khusus

May 8, 2024 - 19:58
Antisipasi Kepadatan Antrean Truk Tebu, PG Kebon Agung Siapkan Skema Khusus
Kasi Tebang Angkut, Litbang dan Bina Produksi PG Kebon Agung, Saptio Agi Phambowo

NUSADAILY.COM – MALANG - PG Kebon Agung menyiapkan skema khusus, yang akan diterapkan pada musim giling tahun 2024 ini. Skema ini untuk mengantisipasi kepada antrean truk tebu yang mau masuk ke pabrik.

 

Selain menyiapkan tiga lokasi eplasemen, PG Kebonagung akan memperketat arus keluar masuk truk tebu ke dalam pabrik. Diharapkan, dengan adanya skema arus keluar masuk ke dalam pabrik, bisa meminimalisir terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan raya.

 

Kasi Tebang Angkut, Litbang dan Bina Produksi PG Kebon Agung, Saptio Agi Phambowo menyampaikan, arus keluar masuk kendaraan pengangkut tebu akan dimaksimalkan di luar jam-jam sibuk.

 

"Kita tekankan kepada mandor dan petugas, jangan sekali-kali menarik truk gandeng atau menyebrangkan kendaraan ke dalam pabrik pada jam padat. Seperti jam orang-orang berangkat kerja atau sekolah, serta saat pulang kerja," ungkap Saptio, Rabu (8/5/24).

 

Sementara untuk eplasemen sendiri, PG Kebon Agung sudah mengatur peruntukannya. Ketiga emplasemen yang dimiliki PG Kebonagung nantinya tidak bisa sembarangan dimasuki truk pengangkut tebu.

 

"Khusus yang depan pabrik, untuk engkel besar, fuso dan truk gandeng. Kemudian engkel kecil kita tempatkan di emplasemen barat. Kemudian satu lagi untuk tambahan," ujar Tio, sapaan akrabnya.

 

Selain itu, sosialisasi juga sudah dilakukan kepada paguyuban sopir yang biasa mengirim tebu ke PG Kebon Agung. Termasuk koordinasi secara intensif dengan Satlantas Polres Malang terkait pengaturan arus lalu lintas.

 

"Kita sudah koordinasi dengan paguyuban sopir, kemudian juga sopir-sopir tembak kita sudah panggil. Kemudian petugas keamanan bersama-sama juga sudah melakukan simulasi agar tidak asal menarik, apalagi di jam-jam sibuk," paparnya. (ap/wan)