Sanusi dan H Gunawan, Dua Bacalon Bupati dari PDIP Kabupaten Malang Kembalikan Formulir Hari Terakhir Penjaringan
NUSADAILY.COM - MALANG - Dua bakal calon (Bacalon) Bupati dari PDI Perjuangan yang akan bertarung pada Pilkada 2024 nanti, mengembalikan formulir pendaftaran di hari terakhir penjaringan, Rabu (8/5/24). Yakni Petahana, Drs. H. M. Sanusi serta H. Gunawan yang merupakan kader sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Pertama yang mengembalikan adalah Drs. H. M. Sanusi. Pria yang masih menjabat Bupati Malang ini, datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tepat pukul 15.00 WIB.
Sanusi datang dengan dikawal ratusan kader serta pengurus PAC PDIP se-Kabupaten Malang. Termasuk dengan iringan tim hadrah serta kesenian bantengan.
"Pak Sanusi adalah putra terbaik PDI Perjuangan yang kini masih menjabat Bupati Malang. Kedatangannya untuk mengembalikan blangko atau formulir pendaftaran. Ini menunjukkan bahwa Pak Sanusi serius mengikuti proses penjaringan," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto.
Setelah formulir pendaftaran diterima, selanjutnya DPC PDIP Kabupaten Malang akan mengirim ke DPP melalui DPD Provinsi Jawa Timur. "Kami berharap nantinya Pak Sanusi mendapat rekom dari DPP. Karena semua keputusan dan kewenangan berada di DPP," ujarnya.
Sementara itu, Sanusi mengatakan bahwa kehadirannya ke DPC PDIP Kabupaten Malang, untuk memenuhi persyaratan pendaftaran. Ia juga berharap bisa mendapatkan rekom dari DPP, sehingga bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Malang pada masa jabatan periode 2024-2029.
"Terima kasih seluruh PAC se-Kabupaten Malang yang kompak mengantarkan saya untuk menyampaikan formulir di DPC PDI Perjuangan. Saya berharap ke depan tetap dipimpin oleh PDI yang bisa membawa kemakmuran Kabupaten Malang," terang Sanusi.
Sementara itu, H. Gunawan tiba di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang pukul 16.25 WIB. Kedatangan Abah Gun sapaan akrab H. Gunawan bersama rombongan disambut dengan hujan deras.
Tak kalah dengan Petahana, Drs. H. M. Sanusi, kedatangan Abah Gun juga diantarkan oleh ratusan kader. Selain dari Poros Perjuangan PDI Perjuangan, juga para relawan, kelompok Sakera, Jamaah Maiyah, Komunitas Ontel, Bantengan, Ansor dan Banser serta Komunitas Ojek Online (Ojol).
"Saya sebagai kader PDI Perjuangan sebenarnya tidak punya angan-angan untuk maju dalam Pilkada. Tetapi begitu ada gerakan dari relawan dan Poros Perjuangan, serta perintah dari DPP akhirnya saya tidak bisa menghindar," jelas Abah Gun.
Abah Gun melanjutkan, ketika nantinya diberikan amanah oleh DPP PDI Perjuangan, akan melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Terutama untuk bisa memenangkan Pilkada 2024 di Kabupaten Malang.
"Tetapi untuk mencapai keinginan itu, tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada gotong royong, komitmen dan kerja bersama. Karena niat kita adalah berjuang untuk kemakmuran Kabupaten Malang yang lebih baik dan maju," terang H. Gunawan.
"Dan dengan mengembalikan formulir ini, maka saya siap dicalonkan menjadi Bupati Malang," tegasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi menambahkan bahwa H. Gunawan adalah kader terbaik. Ini menunjukkan bahwa Abah Gun sangat serius. Sekaligus menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader terbaik yang layak untuk memimpin Kabupaten Malang.
"Namun semua keputusan dan kewenangan ada di DPP PDI Perjuangan. Tetapi kami berharap nantinya calon Bupati dan Wakil Bupati Malang dari Kader PDI," paparnya.(ap/wan)
