Lokasi Peluncuran Balon Militer AS Diduga Terletak di Bandara Filipina

NUSADAILY.COM – SHANXI - Amerika Serikat masih mendiskreditkan China karena "menggunakan balon ketinggian tinggi untuk melakukan pengawasan ketinggian tinggi di Amerika Serikat." Situs web Institut Angkatan Laut A.S. menyatakan pada tanggal 18 bahwa Angkatan Laut A.S. telah menyelesaikan pekerjaan penyelamatan pecahan balon, dan langkah selanjutnya adalah menganalisis muatannya.

Seorang pejabat militer yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada reporter Global Times pada tanggal 20 bahwa beberapa agen AS saat ini sengaja membuat gimmick untuk anti-China.

Reporter "Global Times" mencatat bahwa juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin baru-baru ini menyatakan bahwa sejak Mei tahun lalu, Amerika Serikat telah meluncurkan sejumlah besar balon ketinggian dan secara ilegal terbang di atas wilayah udara China setidaknya 10 kali tanpa persetujuan dari China yang relevan. Otoritas, termasuk terbang di atas Xinjiang dan Tibet, dan sebagainya.

Seorang sumber mengatakan kepada reporter Global Times bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah melakukan kegiatan pemantauan terhadap negara saya, yang bisa dikatakan penuh dengan catatan buruk. Misalnya, pada tahun 2016, China menangkap kapal selam tak berawak A.S. di perairan yang relevan di Laut China Selatan. Pada tahun 2022, A.S. akan menggandakan jumlah pengintaian militer pendekatan China dibandingkan dengan satu dekade lalu.

BACA JUGA : China Nilai AS Terlalu Berlebihan, Memperumit Situasi Hingga...

Diantaranya, balon udara merupakan salah satu alat yang digunakan Amerika Serikat untuk melakukan pengintaian. Misalnya, selama latihan militer AS-Filipina pada tahun 2022, balon pengintai ketinggian tinggi AS telah "muncul".

Menurut laporan Find Entropy Technology, balon itu terbuat dari plastik polietilen, dan peralatan yang dibawanya mengintegrasikan komunikasi, navigasi, dan penginderaan jauh. Resolusi maksimum bisa mencapai 0,5 meter. Ini juga mendukung transmisi video waktu nyata dan juga bisa digunakan sebagai simpul komunikasi. Balon secara teoritis dapat bertahan selama 45 hari setelah dikerahkan.

Menurut laporan, balon jenis ini tidak memiliki persyaratan yang tinggi untuk lokasi peluncuran, lokasi peluncuran diduga terletak di Bandara Santa Rosa Fort Magsaysay di Nueva Ecija, Filipina, dan membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

Laporan Teknologi Entropi juga menunjukkan bahwa militer AS melakukan banyak jenis pengintaian terhadap China, termasuk pengintaian informasi terhadap kapal selam kami pengintaian elektronik untuk menguraikan komunikasi militer dan frekuensi radar utama kami pengintaian optik untuk memata-matai pulau, terumbu karang, dan fasilitas pertahanan kami dan pengintaian pencitraan radar, pengintaian aktivitas udara dilakukan untuk memahami serangan mendadak dan waktu reaksi jet tempur tentara kita. Tujuan pengintaian terutama untuk memahami dinamika militer, aturan aktivitas, pengembangan senjata dan peralatan, dan pengerahan pasukan kita. (Mdr1)