China Nilai AS Terlalu Berlebihan, Memperumit Situasi Hingga Membuat Hubungan AS-China Semakin Renggang

NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Menurut akun resmi WeChat Kedutaan Besar China di Amerika Serikat, pada 17 Februari waktu setempat, Xu Xueyuan, kuasa usaha ad interim Kedutaan Besar China di Amerika Serikat, menerbitkan sebuah artikel berjudul "Hubungan China-AS harus tidak hancur oleh "pesawat tanpa awak" dalam artikel bertanda tangan "Washington Post".

Baru-baru ini, "pesawat tanpa awak" sipil China oleh Amerika Serikat telah membawa tantangan baru bagi hubungan China-AS dan juga menguji apakah kedua belah pihak dapat menangani keadaan darurat yang tidak terduga dengan baik.

Pesawat tak berawak sipil ini digunakan untuk penelitian ilmiah meteorologi, karena pengaruh angin barat dan kemampuan kontrolnya yang terbatas, benda tersebut nyasar ke wilayah udara AS, faktanya sangat jelas. Pihak China memberi tahu pihak A.S. sesegera mungkin setelah pemeriksaan yang cermat, dan meminta pihak A.S. untuk menanganinya dengan benar dengan cara yang tenang, profesional, dan rendah hati.

BACA JUGA : Kementerian Luar Negeri Tanggapi Pernyataan Pemimpin Mayoritas...

Namun, AS mengabaikan fakta tersebut, secara terbuka mencoreng pesawat sipil China itu sebagai "balon mata-mata dari Rakyat China", dan menembak jatuhnya dengan kekuatan berlebihan ketika pesawat itu tidak menimbulkan ancaman nyata bagi keamanan AS. AS juga mengintensifkan hype-nya bahwa China memiliki "program pengintaian balon ketinggian" yang menargetkan negara-negara di seluruh dunia, dan secara ilegal memberikan sanksi kepada enam perusahaan dan institusi China. Pihak AS bereaksi berlebihan dan memanfaatkan situasi untuk memperumit dan memperbesar situasi, membuat insiden yang terisolasi menambah luka baru pada hubungan China-AS.

Hubungan Tiongkok-AS adalah hubungan bilateral yang paling penting dan kompleks di dunia, sejarahnya tidak pernah mulus, tetapi telah berkembang dalam proses kesulitan yang terus muncul dan mengatasi. Banyak masalah antara China dan Amerika Serikat berasal dari kesalahpahaman strategis dan salah penilaian.Kecelakaan yang tidak menguntungkan bahwa pesawat tersebut tersesat di wilayah AS berubah menjadi situasi saat ini adalah contoh terbaru.

China selalu menganjurkan penguatan pertukaran dan dialog antara China dan Amerika Serikat di semua tingkatan.Ini juga merupakan konsensus penting yang dicapai pada pertemuan Bali antara kedua kepala negara, dan kedua belah pihak memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikannya. Pengalaman masa lalu bermuara pada satu hal, yaitu China dan Amerika Serikat diuntungkan dari kerja sama, dan kalah dari konfrontasi. Diharapkan bahwa AS akan bertemu dengan China ke arah yang sama, tidak membiarkan "pesawat tanpa awak" membiaskan hubungan China-AS, dan mengambil tindakan nyata untuk mencegah situasi terus berkembang ke arah yang salah, dan mendorong China-AS. hubungan kembali ke jalur pembangunan yang sehat dan stabil. (Mdr1)