Kuli Bangunan di Madiun Mendadak Meninggal di Lantai 2

Mar 14, 2024 - 20:02
Kuli Bangunan di Madiun Mendadak Meninggal di Lantai 2
Korban meninggal dunia di lantai 2 dan harus dievakuasi oleh Damkar dan BPDB Madiun.

NUSADAILY.CO.ID - MADIUN - Perumahan Segaran Permai, Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, mendadak gempar pada Kamis (14/3/2024) siang. Seorang pekerja bangunan bernama Cip Hartawan Setiadi (46), asal Desa Jogodayuh, mendadak tewas saat memasang galvalum bersama 4 orang rekannya.

Peristiwa tragis ini terjadi saat Cip tengah memasang galvalum di lantai dua rumah. Sesaat sebelum kejadian, Cip sempat mengeluh sakit dan pusing kepada rekannya, bernama Samijo.

"Tadi sebelum kerja, pak Cip sempat mengeluh sakit dan pusing. Sempat saya bilang istirahat dulu," kata Samijo.

Namun pak Cip tetap memilih untuk bekerja. Beberapa jam kemudian, saat sedang memasang galvalum, tiba-tiba ambruk dan pingsan. 

"Kami panik, pak Cip ternyata meninggal dunia. Kejadian ini langsung kami laporkan kepada pemilik rumah dan pihak berwajib," ujarnya.

Masih menurut Samijo rekan korban, proses evakuasi jenazah sulit. Karena berada di lantai dua dengan ketinggian sekitar 6 meter dan tidak ada tangga.

"Akhirnya polisi meminta bantuan petugas gabungan dari Damkar, BPBD Kabupaten Madiun untuk menurunkan rekan saya dari lantai 2 dengan tali," terangnya.

Tim Inafis Polres Madiun, dan bersama petugas Damkar dan BPBD harus memanjat scaffolding untuk mencapai lokasi jenazah.

"Jenazah berada di lantai dua dan tidak ada tangga. Karena minim peralatan kami minya bantuan Damkar dan BPBD agar bisa mengevakuasi menurunan korban," kata Kapolsek Geger AKP Afin Choirudin.

Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Geger, korban meninggal karena sakit. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Jenazah kami kembalikan ke keluarga korban.

"Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut dilakukan visum pada jasadnya," pungkasnya.

Menurut Kapolsek, kepergian korban yang mendadak ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. (nto).