Kemarahan Fans Messi di Hong Kong, Tendang Cardboard Bintang Inter Miami Sampai Rusak

Fans dibuat geram dengan keputusan Inter Miami yang tidak memainkan Lionel Messi di laga persahabatan melawan Hong Kong XI pada Minggu, 4 Februari 2024. Berbagai bentuk ekspresi kemarahan dilampiaskan buntut Messi tidak main.

Feb 7, 2024 - 06:13
Kemarahan Fans Messi di Hong Kong, Tendang Cardboard Bintang Inter Miami Sampai Rusak

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Fans dibuat geram dengan keputusan Inter Miami yang tidak memainkan Lionel Messi di laga persahabatan melawan Hong Kong XI pada Minggu, 4 Februari 2024. Berbagai bentuk ekspresi kemarahan dilampiaskan buntut Messi tidak main.

 

Messi bukannya tidak ada di laga tersebut. Selama pertandingan berlangsung Messi hanya duduk manis di bangku cadangan.

 

Dilansir dari The Daily Mail melalui medcom.ic, sebanyak 40 ribu tiket laga antara Inter Miami melawan Hong Kong XI terjual habis. Dalam iklan laga persahabatan itu wajah Messi terpampang dan menjadi harapan para fans dapat melihat aksinya.

 

Sayangnya pada hari H pertandingan, Messi justru hanya duduk manis di bangku cadangan.

 

Ini membuat fans yang sudah datang dan membayar tiket mahal jelas kecewa. Niat mereka menonton aksi olah bola juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina itu pupus.

Advertisement

 

Penonton yang memenuhi Stadion Hong Kong mengubah teriakan mereka dari dukungan menjadi cemoohan untuk peraih delapan kali Ballon d’Or itu. Tidak sedikit kemudian yang melakukan sejumlah aksi untuk meluapkan kemarahan mereka.

 

Salah satunya dengan menendang cardboard promo Inter Miami. Aksi salah satu fans itu pun viral di media sosial.

 

Dalam video berdurasi 5 detik terlihat seorang fans menendang cardboard Messi. Tak tanggung-tanggung tendangannya yang mengarah ke kepala La Pulga itu sampai copot.

 

Bukan hanya fans yang dibuat kesal, pemerintah Hong Kong juga merasa kecewa dan minta kejelasan dari penyelenggara mengapa Messi tidak main dalam pertandingan tersebut. Diketahui pemerintah Hong Kong memberi hibah sebesar US$2 juta kepada penyelenggara pertandingan. Mereka pun berniat menarik kembali dana tersebut.

 

“Penyelenggara berutang penjelasan kepada semua penggemar sepak bola,” katanya dalam sebuah pernyataan.(*)