Israel Perintahkan Warga Gaza Utara untuk Jelang Pengeboman
Militer Israel telah memerintahkan warga Palestina di sejumlah daerah di Jalur Gaza bagian utara untuk segera mengungsi menjelang rencana pengeboman terbaru. Sejak Jumat pagi, setelah berakhirnya gencatan senjata, Israel terus membombardir Gaza dengan tujuan utama menghabisi kelompok pejuang Palestina Hamas.
NUSADAILY.COM – GAZA - Militer Israel telah memerintahkan warga Palestina di sejumlah daerah di Jalur Gaza bagian utara untuk segera mengungsi menjelang rencana pengeboman terbaru. Sejak Jumat pagi, setelah berakhirnya gencatan senjata, Israel terus membombardir Gaza dengan tujuan utama menghabisi kelompok pejuang Palestina Hamas.
Dilansir dari medcom,id, dalam sebuah pernyataan kepada warga Gaza utara pada Sabtu ini, 2 Desember 2023, juru bicara militer Israel Avichai Adraee menyatakan bahwa pihaknya telah "melanjutkan tindakan tegas terhadap Hamas dan organisasi lainnya di Jalur Gaza."
Ia memerintahkan "penduduk Al Shuja'iya, Al Zaytoun, Kota Tua Gaza, dan penduduk Jabalia yang berada di blok berikut: 1772, 1808, 1811, 961, 963, 760," untuk segera mengungsi
"Demi keselamatan, kami meminta Anda semua untuk segera mengungsi dari rumah Anda melalui jalur Haifa dan Khalil al Wazir, dan pergi ke pusat penampungan serta sekolah di lingkungan al Daraj dan Tuffah dan sebelah barat Kota Gaza," ungkap pernyataan Israel, seperti dilansir dari laman TRT World.
Meski diperintahkan untuk berlindung di rumah dan sekolah, masyarakat Gaza khawatir militer Israel juga pada akhirnya akan mengebom sekolah-sekolah PBB seperti yang sudah dilakukan bulan lalu.
Pada 18 November, serangan udara Israel menewaskan banyak warga Palestina di sekolah Al Fakhoura di kamp pengungsi Jabalia dan sekolah lain di Tall az Zaatar -- keduanya di Gaza utara. Beberapa orang dikatakan mencari perlindungan di kedua sekolah tersebut untuk menghindari serangan Israel.
Sebelumnya pada 3 November, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, "Pasukan pendudukan Israel melakukan pembantaian dengan mengebom Sekolah Osama Bin Zaid yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA)."
Serangan tersebut menewaskan puluhan orang dan membuat sejumlah lainnya terluka. Sekolah Osama Bin Zaid diketahui menampung ribuan orang pengungsi di daerah Al Saftawi di Jalur Gaza utara.(*)
