Hmm.. Netizen X Bogor dan Semarang Paling MarahJadi Kota Tujuan Mudik

"Bogor juga menjadi kota yang paling tinggi mengekspresikan emosi marah 10,1 persen, disusul oleh Semarang 9,4 persen dan Jakarta 6,7 persen," demikian rilis resmi tim Monash University Indonesia, Minggu (7/4).

Apr 7, 2024 - 19:10
Hmm.. Netizen X Bogor dan Semarang Paling MarahJadi Kota Tujuan Mudik

NUSADAILY.COM – BOGOR - Monash University Indonesia merilis hasil analisis dan pantauan mereka terkait ekspresi pengguna media sosial X menyoal mudik 2024.

Tim peneliti Monash Data & Democracy Research Hub melakukan pemantauan di X pada 1-6 April dan menganalisis 50 ribu cuitan.

Mereka juga menganalisis cuitan netizen berdasarkan kota-kota besar tujuan mudik.

"Bogor juga menjadi kota yang paling tinggi mengekspresikan emosi marah 10,1 persen, disusul oleh Semarang 9,4 persen dan Jakarta 6,7 persen," demikian rilis resmi tim Monash University Indonesia, Minggu (7/4).

Lebih lanjut, laporan itu mengungkapkan tingkat kesedihan tertinggi diekspresikan pengguna X di kota Bogor sebesar 37,5 persen, Malang 32,5 persen, dan Yogyakarta 32,5 persen.

Sementara itu, pengguna X di Jakarta dan Denpasar menunjukkan tingkat kesedihan terendah. Di Jakarta hanya 23 persen cuitan dan di Denpasar 25,4 persen.

Peneliti Data & Democracy Research Hub Alyas Widita memandang secara umum, dari cuitan yang diteliti, netizen mengekspresikan kekesalan di kota tujuan pemudik.

"Hal tersebut bisa saja terkait dengan kedatangan arus manusia dan kendaraan yang sangat tinggi, sehingga muncul ekspresi kesal karena macet, kecelakaan, kepadatan, dan faktor-faktor lainnya," kata Alyas.

Dia lalu berujar, "Ini bertolak belakang dengan warga Jakarta yang bahagia karena barangkali bisa merasakan jalanan yang lapang."

Tim peneliti Monash University Indonesia mengumpulkan cuitan menggunakan kata kunci mudik, pemudik, pulkam, pulang kampung, balik kampung, mulih, muleh, ganjil genap, tol hingga gage.

Mereka menggunakan model deep learning BERT, perangkat khusus untuk mendeteksi emosi dalam cuitan bahasa Indonesia. Model tersebut mengklarifikasi cuitan jadi lima jenis: bahagia, sedih, takut, marah, dan cinta.(han)