Foto Capres Ganjar Pranowo Jadi Korban Aksi Vandalisme di Magetan

"Kami sangat menyayangkan aksi vandalisme tak pantas tersebut. Di negara yang sangat demokratis ini masih terjadi hal seperti ini. Kami team hukum akan mengkoordinasikan ini kepada TPC untuk selanjutnya ambil langkah hukum," kata Agus Pujiono.

Feb 1, 2024 - 20:33
Foto Capres Ganjar Pranowo Jadi Korban Aksi Vandalisme di Magetan
APK Capres Ganjar Pranowo di tepi jalan raya Poncol - Plaosan Magetan dicorat coret. (Nusadaily/ Riyanto).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Aksi vandalisme terhadap alat peraga kampanye (APK) memdekati hari pemungutan suara makin berani dan masiv. Bila sebelumnya menimpa baner baner para caleg tertentu kali ini menimpa gambar Calon Presiden nomer urut 03 Ganjar Pranowo. 

Foto Ganjar yang terdapat pada kain putih yang dipasang di Turus atau jalan raya Poncol - Plaosan masuk Desa Bulugunung Kecamatan Plaosan tersebut dicorat coret orang tidak bertanggungjawab dengan kata kata tak pantas seperti yang tampak pada foto di atas.

Sontak saja, bener tersebut menjadi perhatian sejumlah pengendara yang lewat jalan tersebut. Beberapa warga juga tampak mengabadikan foto tersebut dengan camera ponselnya. 

Agus Pujiono, Tim Hukum TPC Ganjar - Mahfud Kabupaten Magetan mengaku telah mengetahui perusakan APK tersebut dari warga. Ia sangat menyayangkan peristiwa tersebut dan rencananya akan melaporkannya ke penagak hukum.

"Yang jelas kami sangat menyayangkan aksi vandalisme tak pantas tersebut. Di negara yang sangat demokratis ini bisa terjadi seperti ini. Kami team hukum akan mengkoordinasikan ini kepada TPC untuk selanjutnya kita ambil langkah hukum," tegasnya. 

Sementara itu beberaoa warga yang melintas juga mengaku sangat menyayangkan aksi vandalisme yang diduga sengaja dilakukan. Ini bentuk bentuk intimidasi dan ingin merusak demokrasi. 

"Terus terang kami ngelus dada kok ada orang tega berbuat seperti itu. Ini tidak bisa dibiarkan, kami minta aparat penegak hukum menindak dan menangkap pelakunya segera," ucap Teguh geram. 

Ketua Bawaslu setempat, Muhamad Kilat Adinugroho saat dikonfirmasi terkait ini mengaku belum menerima aduan maupun laporan pengrusakan APK tersebut. 

"Belum, kami belum menerima laporan tersebut. Tetapi kita akan lakukan penelusuran, baik ada aduan atau tidak kita akan lakukan penelusuran," Kilat memungkasi.

Hingga petang ini gambar capres Ganjar yang dirusak tersebut masih terpasang di lokasi. Belum ada tindakan penurunan atau pengamanan dari lokasi. (nto).