Diresmikan Wali Kota Malang, Tower SPAM Tugu Tirta Wujud Kemandirian Penyediaan Air Baku

Sep 21, 2023 - 00:04
Diresmikan Wali Kota Malang, Tower SPAM Tugu Tirta Wujud Kemandirian Penyediaan Air Baku
Wali Kota Malang Sutiaji meresmikan tower SPAM di kantor Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Rabu (20/9)

NUSADAILY. COM - MALANG - Perumda Tugu Tirta Kota Malang meresmikan Tower Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Rabu (20/9/23). Peresmian Tower SPAM ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Malang Sutiaji. 

Hadirnya Tower SPAM ini, wujud kemandirian Kota Malang dalam penyediaan air baku. Diharapkan nantinya mampu mengatasi permasalahan keterbatasan air baku di Kota Malang.

M Nor Muhlas, Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang mengungkap, kapasitas produksi Tower SPAM ini mencapai 40 liter per detik (lps). Kapasitas penyimpanannya hingga 1.000 meter kubik. Tower SPAM Tugu Tirta ini juga disiapkan menjadi salah satu landmark Kota Malang. 

"Targetnya, Tower SPAM ini bisa mengcover layanan air di beberapa area. Terutama di Kecamatan Kedungkandang, seperti wilayah Sawojajar, Madyopuro, Lesanpuro dan Buring," ungkap M Nor Muhlas. 

Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa peresmian Tower SPAM Sawojajar merupakan langkah penting untuk mendukung infrastruktur air. Diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan air kepada pelanggan dan mengatasi tantangan penyediaan air baku di Kota Malang. 

Pembangunan Tower SPAM sendiri, sudah dikerjakan sejak tahun 2019. Total ada 10 Tower SPAM. Yakni SPAM Betek, Tlogomas, Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Mulyorejo, Sawojajar, Pisang Candi, Kebonsari, dan Merjosari. 

"Keberadaan Tower SPAM ini, diharapkan bisa menjadi penunjang keberadaan sumber dan reservoir yang sudah ada," ujarnya. 

Terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, Pemerintah Kota Malang berkomitmen supaya masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan air minum. Sebab persentase air aman di Kota Malang saat ini berada pada kisaran 87-90 persen. 10 persen sisanta merupakan tantangan yang akan diatasi bersama stakeholder terkait. 

Sutiaji juga mengungkap penggunaan air permukaan sebagai alternatif untuk air tanah, merupakan solusi cerdas dalam upaya mencapai mandiri pada penyediaan air baku. 

"Namun pipanisasi harus kita kuatkan dan akan terus dilakukan Perumda Tugu Tirta untuk inovasinya. Ditambah saat ini eksisting SPAM kita di angka 400-500 lps. Yang mengolah air permukaan 1500 lps," tandas Sutiaji.(ap/wan)