Budidaya Buah Melon Berkonsep Greenhouse, Warga Gresik Raup Omzet Belasan Juta

Berawal dari hobi di bidang pertanian, Mohammad Mahdi (33) berhasil membudidayakan buah melon dengan konsep Greenhouse. Hebatnya, dalam sekali panen mampu meraih penghasilan hingga Rp 16 juta.

Jun 9, 2023 - 21:18
Budidaya Buah Melon Berkonsep Greenhouse, Warga Gresik Raup Omzet Belasan Juta
Mohammad Mahdi (33) saat berada di kebun buah melon berkonsep Greenhouse di Desa Tanjangawan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Kamis (8/6/2023)./ (Rif/nusadaily.com)

NUSADAILY.COM - GRESIK –  Berawal dari hobi di bidang pertanian, Mohammad Mahdi (33) berhasil membudidayakan buah melon dengan konsep Greenhouse. Hebatnya, dalam sekali panen mampu meraih penghasilan hingga Rp 16 juta. 

Pria warga Desa Tanjangawan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik ini membudidaya melon jenis golden di lahan seluas 250 meter persegi, bersama istri Ratna Ika Ningtyas. Sebelumnya, ia sempat menekuni pertanian, seperti tanaman padi dan tomat. Lantaran hasilnya kurang maksimal akibat banyak terserang hama, kemudian memutuskan belajar mengenai budidaya melon dengan konsep greenhouse.

"Saya belajar ke beberapa pembudidaya melon yang sukses. Setelah tahu ilmunya, saya akhirnya mencoba mempraktekan," ungkap Mahdi, saat ditemui di greenhouse miliknya, Kamis (8/6/2023). 

Sebagai langkah awal, pria yang juga menjabat Kaur TU dan Umum di Balai Desa Tanjangawan ini menanam 700 bibit melon di lahan 250 meter persegi. Adapun modal produksi yang dia keluarkan untuk bibit, media tanam dan nutrisi menghabiskan sekitar Rp. 4 juta. 

"Butuh sekitar 70 hari untuk bisa di panen. Bahkan, sebelum panen sudah banyak orang yang pesan," kata Mahdi. 

Alumni Madrasah Aliyah (MA) Kanjeng Sepuh Sidayu ini menjelaskan bahwa, dari 700 bibit melon yang ditanam bisa menghasilkan sekitar 1 ton buah melon. 

"Alhamdulillah bisa panen sekitar 1 ton. Per kilo saya jual Rp.16 ribu. Sehingga menghasilkan uang Rp.16 juta," ujarnya. 

Menurut Mahdi, menanam melon dengan konsep greenhouse memiliki banyak kelebihan dibanding cara konvensional. Salah satunya dari terhindar dari hama tikus atau hewan lainnya karena seluruh sisi ditutup plastik. 

"Meski pembuatan greenhouse butuh modal hampir Rp.25 juta, namun itu sebanding dengan hasil yang diraih," ucap Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Ujungpangkah tersebut. 

"Kami juga senang ternyata banyak warga dan anak sekolah yang berkunjung untuk sekedar melihat-lihat maupun berfoto dengan melon di greenhouse," imbuh dia. 

Sementara itu, Kepala Desa Tanjangawan Anang Ma'ruf mengaku senang atas inovasi yang di lakukan perangkat desanya dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian di bidang pertanian. 

"Apa yang dilakukan Mahdi ini patut dijadikan contoh bagi warga lainnya. Mudah-mudahan mampu menambah penghasilan para petani," kata Anang. 

Dia menambahkan, adanya budidaya melon dengan konsep greenhouse ini menjadi hal baru di wilayahnya. Sehingga tak heran banyak orang penasaran untuk melihat dan berfoto ria. 

"Saya kaget yang datang gak hanya warga sini (Tanjangawan, red), akan tetapi warga di luar desa maupun kecamatan lain," pungkasnya. (rif/fan)