Kawal Perolehan Suara Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Siapkan 16.054 Saksi

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang mulai merekut saksi untuk Pemilu 2024 nanti. Total ada 16.054 orang yang bakal dipersiapkan sebagai saksi untuk mengawal perolehan suara.

Sep 8, 2023 - 14:26
Kawal Perolehan Suara Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Siapkan 16.054 Saksi
Dra. Hj. Tutik Yunarni

NUSADAILY.COM - MALANG- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang mulai merekut saksi untuk Pemilu 2024 nanti. Total ada 16.054 orang yang bakal dipersiapkan sebagai saksi untuk mengawal perolehan suara. 

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) cabang DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Dra. Hj. Tutik Yunarni mengatakan para saksi ini seluruhnya adalah kader PDIP. Mereka ditunjuk oleh ranting. 

"Nantinya para saksi ini akan bertugas di setiap TPS. Satu TPS ada dua orang saksi," ucap Dra. Hj. Tutik Yunarni, Kamis (7/9/23). 

"Seluruh saksi yang ditunjuk oleh ranting harus memenuhi syarat. Yaitu memiliki KTA PDI Perjuangan, terdaftar sebagai DPT, sehat jasmani dan rohani serta harus bertugas di TPS tempat saksi mencoblos," sambungnya. 

Tutik menambahkan, pada Pemilu 2024 nanti, total ada 7761 TPS di Kabupaten Malang. Setiap TPS akan ditempatkan dua orang saksi dari DPC PDI Perjuangan. 

Selain itu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang juga menyiapkan 390 orang koordinator di setiap desa atau kelurahan. Serta 132 orang saksi setiap kecamatan dan 10 saksi ditempatkan di KPU. 

Saat ini untuk rekrutmen saksi sudah selesai dilakukan oleh ranting, selanjut pada tahapan verifikasi data. Jumat (8/9/23) besok hari terakhir verifikasi data saksi. Setelah it baru akan dilakukan pelatihan terhadap para saksi tersebut.

"Nantinya pelatihan akan dilakukan oleh pelatih saksi daerah yang telah lulus mengikuti pelatihan pada bupan Desember 2022 yang dilakukan BSPN," terangnya. 

Metode pelatihannya tidak berupa materi, namun lebih mengedepankan simulasi. Nantinya simulasi yang bakal diberikan oleh pelatih, tentang simulasi Kepemiluan. Diharapkan nanti saksi yang terpakai itu sudah mengerti betul, metode tentang cara mencoblos yang benar.

"Karena nantinya mereka bertanggung jawab tidak hanya melaporkan perolehan suara PDIP. Namun laporan yang disajikan secara menyeluruh, mulai dari lokasi TPS jumlah surat suara, baik yang terpakai maupun rusak," paparnya.(ap)