Biden Peringatkan Netanyahu, Israel Dilarang Duduki Palestina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Rabu bahwa titik akhir konflik Israel-Hamas haruslah sebuah negara Palestina yang ‘nyata’. Palestina menurut Biden harus berdiri berdampingan dengan negara Israel.

Nov 17, 2023 - 14:16
Biden Peringatkan Netanyahu, Israel Dilarang Duduki Palestina

NUSADAILY.COM -WASHINGTON -Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Rabu bahwa titik akhir konflik Israel-Hamas haruslah sebuah negara Palestina yang ‘nyata’. Palestina menurut Biden harus berdiri berdampingan dengan negara Israel.

Dia menambahkan bahwa dia dan para pembantunya telah bernegosiasi dengan negara-negara Arab mengenai langkah selanjutnya. Namun Biden tidak memberikan rincian apa pun.

"Saya dapat memberitahu Anda, saya rasa konflik ini tidak akan berakhir sampai ada solusi dua negara,” kata Biden pada konferensi pers di sebuah kawasan di selatan San Francisco setelah pertemuan puncaknya dengan Xi Jinping, pemimpin Tiongkok, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 16 November 2023.

 

Biden dan Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken telah secara terbuka menekankan perlunya solusi dua negara dalam beberapa hari terakhir. Pembentukan negara Palestina telah lama menjadi tujuan kebijakan AS, namun belum ada pemerintahan baru yang berhasil membuat kemajuan berarti dalam isu ini. Dorongan besar terakhir terhadap hal tersebut datang dari John Kerry ketika dia menjadi Menteri Luar Negeri pada pemerintahan Obama.

Biden mengatakan, dia tidak tahu secara spesifik kapan harus memberi tahu Israel bahwa mereka harus menghentikan perang di Gaza.

“Pertempuran akan berakhir ketika Hamas tidak bisa lagi melakukan hal-hal mengerikan terhadap Israel. Hamas masih memiliki senjata dan teknologi di bawah rumah sakit di Gaza,” kata Biden.

Para pejabat AS telah mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa Hamas mempertahankan kompleks di bawah Rumah Sakit Al-Shifa, yang digerebek militer Israel minggu ini meskipun terdapat pasien dan dokter warga sipil. Para pejabat Israel mengatakan bahwa rumah sakit tersebut terletak di atas pusat utama jaringan terowongan Hamas, dan kelompok teroris tersebut menimbun senjata di daerah tersebut.

Pejuang Hamas dan kelompok militan lainnya membunuh sekitar 1.200 orang pada 7 Oktober di Israel selatan. Kelompok tersebut juga menculik sekitar 240 orang lainnya.

Serangan Israel di Gaza sebagai balasannya telah menewaskan sedikitnya 11.320 orang, sekitar 40 persen di antaranya anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza.

Biden mengatakan pasukan Israel mengizinkan para dokter dan perawat di Al-Shifa untuk menghindari bahaya, dan “ini adalah cerita yang berbeda dari apa yang saya yakini terjadi sebelumnya dengan pemboman tanpa pandang bulu.”(*)