Anies Sosok Pemimpin Rendah Hati & tidak Sombong, Formas NU Bertekad Menangkan di Pilpres 2024
Menurut Ketua Umum Formas NU, Ahmad Rouf Qusyairi bahwa dukungan ini berdasarkan atas pertimbangan figur, rekam jejak, dan visi kepemimpinan Mas Anies Baswedan.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) dan Majelis Sholawat An Nahdhiyyah Indonesia (Mas Anies) mendukung dan bertekad untuk memenangkan Mas Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2025.
Menurut Ketua Umum Formas NU, Ahmad Rouf Qusyairi bahwa dukungan ini berdasarkan atas pertimbangan figur, rekam jejak, dan visi kepemimpinan Mas Anies Baswedan, yaitu :
Mas Anies Baswedan merupakan pemimpin yang memenuhi kriteria Siddiq (jujur dalam perkataan dan perbuatan), Amanah (dapat dipercaya saat diberi mandat oleh rakyat), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Fathonah (cerdas dan intelektual).
"Mas Anies Baswedan merupakan pemimpin yang mengayomi dan melindungi seluruh warga negara Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari Sabang sampai Merauke tanpa membeda-bedakan Suku, Agama, Ras, dan Golongan," tegasnya kepada Nusadaily.com di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
Hal ini dapat kita lihat, lanjut Ahmad Rouf, selama lima tahun memimpin Jakarta, beliau mampu menghadirkan harmoni, toleransi, dan kondusifitas politik masyarakat Jakarta yang berkeadaban. Mas Anies Baswedan mempunyai visi perubahan dan keberlanjutan untuk Indonesia yang lebih baik dalam Pilpres 2024.
"Bagi kami, hal ini selaras dengan prinsip dan kaidah yang dipegang teguh oleh kalangan santri dan pecinta serta pengamal sholawatan, yakni prinsip al muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah (memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik)" terang tokoh muda NU ini.
Mas Anies Baswedan berkomitmen kuat dan bertekad menghadirkan keadilan sosial, kesejahteraan sosial dan pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dapat kita simak dari berbagai narasi politik yang beliau sampaikan dalam berbagai kesempatan serta rekam jejak kepemimpinan beliau di Jakarta yang lebih mengutamakan dialog demi kemaslahatan dan tidak menggusur rakyat kecil.
"Bagi kami, hal ini senafas dengan kaidah usul fiqih tasharruful imam ‘alar ra’iyyah manuthun bil maslahah (tindakan pemimpin terhadap rakyat harus didasarkan atas pertimbangan kemaslahatan)," ungkapnya.
Mas Anies Baswedan merupakan sosok yang tafaqquh fiddin (berpegang teguh pada nilai dan ajaran agama) serta berani melawan oligharkhi serta kesewenang wenangan yang dilakukan oleh korporasi maupun kekuasaan politik demi membela rakyat kecil.
Selain itu, beliau juga teruji tidak memiliki ambisi membangun dinasti politik keluarga dan menumpuk kekayaan untuk golongan dan kelompoknya.
"Mas Anies Baswedan merupakan sosok yang sabar dan rendah hati serta tidak sombong, meskipun sering di bully dan bahkan tidak jarang jadi sasaran berita-berita hoax, tetapi beliau tetap santun dan tidak melayaninya dengan hal yang sama," pungkas Ahmad Rouf. (hud)
