5 Parpol Besar di Magetan Ini Sepakat Kerjasama, Siapkan Calon Internal untuk Pilkada 2024

Sujatno-Pangayoman jika maju menjadi kandidat calon bupati dan wakil bupati dianggap paling siap. Karana memiliki sumber daya sekaligus sumber dana.

May 9, 2024 - 00:20
5 Parpol Besar di Magetan Ini Sepakat Kerjasama, Siapkan Calon Internal untuk Pilkada 2024
5 parpol besar di Magatan ini sepakat teken kerjasama usung kandidat dari internal partainya. Nusadaily.com/ Riyanto

Magetan, Nusadaily.com - Kerjasama antara 5 partai politik besar di Magetan menjadi sorotan utama dalam persiapan Pilkada 2024. Partai PDIP, Demokrat, PAN, PKS, dan Gerindra menandatangani kesepakatan untuk bersama-sama mencalonkan kandidat dalam pemilihan mendatang. 

Menurut Sujatno, Ketua DPC PDIP Magetan, kolaborasi ini menegaskan bahwa tak satupun partai memiliki kekuatan cukup untuk mencalonkan sendiri. Maka dari itu, kerjasama menjadi kunci untuk mengusung pemimpin terbaik bagi Magetan. 

"Kami sepakat untuk bersama-sama menjaring calon terbaik untuk Magetan. Saya bahkan siap mendaftar sebagai calon bupati di lima partai ini," ujar Sujatno usai tanda tangani kerjasama di rumah makan Rumahkita, Rabu (08/05/2024).

Pangayoman, Ketua DPD Demokrat Magetan, menekankan pentingnya kesungguhan kandidat dengan tindakan nyata seperti pendaftaran. Ia menegaskan bahwa keputusan akan diambil dengan menghormati proses internal masing-masing partai.

Ditanya lebih lanjut apakah Ia akan mendaftar sebagai kandidat nantinya ? Pangayoman hanya menjawab dilihat saja nanti. 

"Tetap menghormati masing masing partai. Jadi nanti kalau ada putusan partai begini-begini kita menjunjung tinggi itu. Kita sadar di sini ketua DPC ini tugasnya hanya sampai di situ. Tetapi kita tetap berupaya mengusahakan siapa yang mendaftar," terang Pangayoman.

Pendapat masyarakat, jika pasangan Sujatno-Pangayoman maju menjadi kandidat calon bupati dan wakil bupati dianggap paling siap. Karana memiliki sumber daya sekaligud sumber dana.

Putut Pujiono, Ketua DPD Gerindra Magetan, menambahkan jika kesepakatan 5 parpol ini merupakan hasil pertemuan kedua kalinya.

"Kesepakatan ini memberikan kebebasan kepada semua kader untuk maju sebagai calon, dengan keputusan final tetap berada di tangan DPD dan DPP," pungkasnya.

Terakhir, untuk diketahui bahwa perjanjian kerjasama ini berlaku hingga Juli 2024, dengan opsi bagi partai-partai terlibat untuk memilih keputusan sendiri jika kesepakatan tidak tercapai. (nto).