Anies di Depan Ulama Banyuwangi dan Jember: Saya dan Cak Imin Pasangan Dwi Tunggal
Anies diketahui merupakan cucu dari Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan, seorang pahlawan nasional, Sedangkan kakek buyut Cak Imin adalah ulama besar sekaligus pejuang dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri.
NUSADAILY.COM – JEMBER – Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar silaturahmi dengan ulama se-Kabupaten Banyuwangi di Ponpes Darussalam Blokagung, dan di Jember di Pondok Pesantren Nurul Islam, Kamis (28/9).
Dalam pidatonya, Anies mengatakan dirinya dan Cak Imin merupakan dwi tunggal yang saling melengkapi satu sama lain.
"Kami merupakan pasangan dwi tunggal, saling melengkapi. Gus Imin memiliki pengalaman yang mumpuni di legislatif dan juga menjadi ketua umum partai. Sedangkan saya berpengalaman di eksekutif. Belum pernah duduk menjadi anggota DPR, pengalaman kami saling melengkapi," kata Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dirinya dan Cak Imin sama-sama memiliki garis keturunan ulama yang dulu ikut berjuang memerdekakan Indonesia.
Anies diketahui merupakan cucu dari Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan, seorang pahlawan nasional yang berperan penting dalam usaha meraih kemerdekaan dengan menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sedangkan kakek buyut Cak Imin adalah ulama besar sekaligus pejuang dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri.
Maka itu sudah selayaknya, kata Anies, kini cucu-cucunya lah yang bergerak melanjutkan perjuangan.
"Insyaallah jika semua kiai mendoakan, maka dwi tunggal Anies-Gus Imin akan melanjutkan perjuangan membangkitkan kemakmuran bagi rakyat, membangkitkan perekonomian, menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Anies berjanji, jika dwi tunggal ini terpilih pada Pilpres 2024 mendatang, tidak ada lagi petani yang mengeluhkan pupuk mahal, nelayan yang menjerit karena solar mahal.
"Kewenangan yang kita miliki akan kita gunakan sebaik-baiknya untuk membangkitkan perekonomian rakyat dan kebangkitan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Cak Imin mengatakan kedatangannya ke Jember dan sejumlah Ponpes di Jawa Tumur bertujuan untuk meminta doa, restu dan dukungan.
"Saya bersama Pak Anies tidak akan bisa dilepaskan dari politik ahlussunnah wal jamaah yang diwakili oleh tokoh dan alim ulama yang ada di pondok pesantren," kata Cak Imin.
Di Jember keduanya juga disambut dua tokoh ulama, yakni KH Imron Anis dari Lumajang, dan KH Azizi Sarbini dari Bondowoso.
Sebelum berkunjung ke Jember, pasangan Anies dan Cak Imin juga hadir di pondok pesantren tertua di Banyuwangi, yakni Ponpes Darussalam Blokagung.(ful)
