Alamat STNK GranMax Laka Maut KM 58 Palsu, Pemilik Alamat Bakal Lapor Polisi

Pemilik alamat yang tercantum pada STNK mobil Gran Max terlibat kecelakaan KM 58 ruas Tol Jakarta-Cikampek, berencana lapor polisi atas dugaan penyalahgunaan identitas.

Apr 9, 2024 - 09:14
Alamat STNK GranMax Laka Maut KM 58 Palsu, Pemilik Alamat Bakal Lapor Polisi

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Setiawan Budidarma (61) pemilik alamat yang tercantum di STNK mengaku sangat dirugikan dengan kejadian ini.

Sebab, ikut terseret dalam kasus yang ia tak tahu menahu.

"Iya (mau tuntut), kenapa alamat saya dicantumkan dan nama saya dicantumkan di belakang nama dia (Yanti)," ujarnya saat ditemui media di kediamannya, Senin (8/4).

Pemilik alamat yang tercantum pada STNK mobil Gran Max terlibat kecelakaan KM 58 ruas Tol Jakarta-Cikampek, berencana lapor polisi atas dugaan penyalahgunaan identitas.

Berdasarkan keterangan polisi STNK mobil Gran Max yang terbakar itu beridentitas atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT 003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

"Saya mau lapor, masa saya diam saja. Dari kemarin hidup saya tenang saja terus tiba-tiba ada musibah jadi terlibat," jelasnya.

Ia mengaku sangat kaget saat didatangi polisi pagi ini karena kasus kecelakaan maut tersebut. Setelah itu berbondong-bondong media datang untuk wawancara.

"Saya kaget, saya disuruh kasih keterangan, ditanya-tanya polisi. Ketua RT juga ditanya. Dibawa semua ke sini sama polisi," ungkapnya.

Kendati, ia belum tahu kapan akan merealisasikan laporannya. Yang jelas setelah ada keterangan lanjut dari Kepolisian.

"Belum tahu (kapan lapor). Nanti nunggu polisi datang lagi, katanya mau selidiki yang di sana dulu," pungkasnya.

Kecelakaan di KM 58 melibatkan satu bus dan dua minibus yakni Daihatsu Gran Max dan Toyota Terios. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB pada Senin (8/4).

Awalnya mobil Gran Max yang tengah mengalami masalah hendak menepi di bahu jalan.

Kecelakaan terjadi usai bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak kendaraan Gran Max. Satu kendaraaan Terios kemudian turut menabrak bus dan Gran Max yang berada di depannya.

Tabrakan itu membuat kendaraan Gran Max terbakar di lokasi dan menewaskan 12 orang penumpang.(han)