Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek yang Tewaskan 12 Orang, Begini Kronologinya

"Ada 12 korban, tujuh laki dan lima perempuan. Identifikasi lengkap sedang dilakukan oleh DVI," ujar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4).

Apr 9, 2024 - 09:18
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek yang Tewaskan 12 Orang, Begini Kronologinya

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Cikampek, Karawang Timur pada Senin (8/4) pagi melibatkan setidaknya tiga kendaraan dan mengakibatkan 12 orang tewas.

Kecelakaan ini terjadi ketika kepolisian menggelar sistem contraflow untuk mengatur lalu lintas arus mudik. Tiga kendaraan yang terlibat, yakni Bus Primajasa B 7655 TGD, Daihatsu Gran Max B 1635 BKT dan Daihatsu Terios.

Dua kendaraan, Gran Max dan Terios, hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.

"Ada 12 korban, tujuh laki dan lima perempuan. Identifikasi lengkap sedang dilakukan oleh DVI," ujar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal memberikan santunan pada korban tewas pada kecelakaan ini. Selain itu, mobil jenazah juga akan disediakan untuk mengantar korban tewas kecelakaan ke daerah masing-masing.

"Nanti setelah ada proses, dipastikan dulu. Nanti kami pasti ada santunan untuk mereka yang meninggal dunia," kata Bey.

Selain itu, korban meninggal dunia dan luka juga akan mendapat santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp50 juta untuk korban meninggal dunia dan Rp20 juta untuk korban luka.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono sebelumnya menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIB itu.

Kejadian naas bermula saat Gran Max yang sedang berada di jalur contraflow arah Cikampek bermasalah dan ingin menepi ke bahu jalan.

Kecelakaan terjadi saat bus dari arah Cikampek yang berlawanan Gran Max tidak bisa menghindar hingga menabrak Gran Max. Akibat tabrakan itu Gran Max terbakar di lokasi.

Selain itu, satu kendaraan lain, Daihatsu Terios, ikut terlibat di kecelakaan ini. Terios menabrak bus dan Gran Max yang berada di depannya lalu mobil ini pun ikut terbakar.

Korban tewas merupakan penumpang Gran Max. Imbas kecelakaan itu, petugas menutup jalur contraflow yang mengarah ke Cikampek, sehingga semuanya melalui jalur ambon.

"Sedang dilakukan penguraian kemacetan di TKP dan kita sedang laksanakan olah TKP," imbuhnya.(han)