Warga Indonesia Diculik Dihajar Saat Berlibur ke Malaysia

Malaysia tidak ramah terhadao orang Indonesia. Seorang perempuan WNI diculik saat sedang berlibur bersama teman-temannya. Tak hanya diculik, ia juga dikurung dan disiksa selama 10 hari oleh pelaku.

Sep 24, 2023 - 14:07
Warga Indonesia Diculik Dihajar Saat Berlibur ke Malaysia

NUSADAILY.COM -JAKARTA - Malaysia tidak ramah terhadao orang Indonesia. Seorang perempuan WNI diculik saat sedang berlibur bersama teman-temannya. Tak hanya diculik, ia juga dikurung dan disiksa selama 10 hari oleh pelaku.

Dilansir dari detik.com, Korban berhasil diselamatkan usai suaminya membuat laporan polisi. Berikut fakta-fakta peristiwanya.

1. WNI Diculik di Malaysia Saat Berlibur

Seorang perempuan Indonesia diculik di Malaysia. Dia diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari saat dia pergi berlibur ke negeri jiran itu bersama teman-temannya.

Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin mengatakan korban yang berasal dari Medan itu diculik oleh tiga pria saat berada di negara bagian itu untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya. Korban yang berusia 36 tahun diculik di Paya Terubong sebelum dibawa ke Butterworth di mana dia dikurung.

Ketiga teman korban sempat ikut diculik bersama perempuan itu. Khaw mengatakan ketiga teman korban kemudian dibebaskan tanpa terluka oleh para tersangka.

2. Korban Dikurung 10 Hari di 3 Tempat Berbeda

Perempuan WNI itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.

"Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya," tutur Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin, dikutip media New Straits Times, Sabtu (23/9/2023).

"Selama operasi penyelamatan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait," katanya dalam konferensi pers.

3. Suami Korban Lapor Polisi

Perempuan WNI yang diculik di Malyasia akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Korban ditemukan usai sang suami membuat laporan polisi.

Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin mengatakan korban diculik pada 7 September, tetapi suaminya yang berusia 47 tahun baru melapor pada 15 September.

4. Korban Ditemukan, Alami Luka-luka di Sekujur Tubuh

Polisi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh. Perempuan WNI itu diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya juga diikat dengan tali kabel, selain dirantai.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka-luka yang dideritanya. Korban yang memiliki bisnis online saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.(*)