Duh! Patung Lilin Raja Charles III di Madame Tussauds Dilempari Kue Oleh Dua Aktifis Lingkungan
Di Madame Tussauds di London, sebuah kue mendarat di wajah patung lilin Raja Charles III. Setelah kejadian itu, dua aktivis itu ditangkap oleh para petugas.

NUSADAILY.COM – LONDON - Raja Charles III merasakan ketidaksenangan kepada para aktivis lingkungan. Di Madame Tussauds di London, sebuah kue mendarat di wajah patung lilin Raja Charles III. Setelah kejadian itu, dua aktivis itu ditangkap oleh para petugas.
Melansir Spiegel.de, dua aktivis lingkungan melempar kue ke muka patung lilin Raja Charles III yang ada di Madame Tussauds London. Setelah protes pada Senin pagi, dua orang lainnya ditangkap karena merusak properti, ujar polisi.
Baca juga: Penobatan Raja Charles III Dilakukan Pada 6 Mei 2023 di London
Beberapa video yang dirilis oleh kelompok protes “Just Stop Oil” menunjukkan seorang pria dan wanita berdiri di samping tokoh-tokoh keluarga kerajaan, membuka T-shirt mereka dengan nama organisasi mereka, dan akhirnya melemparkan kue ke wajah patung lilin.
"Minyak menyebabkan iklim dan krisis biaya hidup," ujar nya pada video yang dibagikan di Twitter.
“Itu memiskinkan kita, menghancurkan pekerjaan kita dan membunuh kita. Minyak dan gas baru adalah tindakan genosida.”
Pemerintah Inggris harus sepenuhnya berhenti mengeluarkan izin baru untuk produksi minyak dan gas, ujarnya dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan melalui media sosial. Raja Charles diduga baru-baru ini memutuskan, atas saran Perdana Menteri Liz Truss, untuk tidak menghadiri KTT iklim dunia dan tidak memberikan pidato di sana. COP 27 dijadwalkan berlangsung di Mesir pada November.
Sebagai kepala negara Inggris, raja secara tradisional harus bertindak sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah. Pekan lalu, bagaimanapun, Truss mengumumkan pengunduran dirinya.
Baca juga: Eropa Bergolak, Warga 7 Negara Demo Gegara Harga Naik
Sekitar satu setengah minggu yang lalu, aktivis dari kelompok protes yang sama melemparkan sup tomat ke lukisan terkenal karya seniman Belanda Vincent van Gogh di Galeri Nasional di London. Karya itu dilindungi oleh panel kaca, tetapi bingkainya sedikit rusak.
Baru pada hari Minggu, dua aktivis iklim dari kelompok lain di Museum Barberini di Potsdam melakukan serangan serupa terhadap lukisan berharga karya impresionis Prancis Claude Monet. (jrm3)
What's Your Reaction?






