Skema One Way Gerbang Tol Kalikangkung-Cikampek Diperpanjang hingga Malam Ini

Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan kebijakan tersebut diambil lantaran arus kendaraan yang melintas dari arah Semarang, Solo, Bandung dan Cileunyi menuju arah Jaya (Jakarta) masih cukup signifikan.

Apr 26, 2023 - 17:35
Skema One Way Gerbang Tol Kalikangkung-Cikampek Diperpanjang hingga Malam Ini
Gerbang tol kalikangkung. (Dok)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polri kembali memperpanjang penerapan skema rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cikampek hingga 26 April pukul 24.00 WIB pada arus balik mudik lebaran 2023.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan kebijakan tersebut diambil lantaran arus kendaraan yang melintas dari arah Semarang, Solo, Bandung dan Cileunyi menuju arah Jaya (Jakarta) masih cukup signifikan.

"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu, 26 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Eddy dalam keterangan tertulis.

Namun menurut Eddy, apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jawa, dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.

BACA JUGA : One Way Tol Arah Jakarta Masih Berlaku Pada Arus Balik...

Data yang dirilis kemarin pada pukul 19.00 WIB menunjukkan bahwa volume lalu lintas di beberapa gerbang tol dan titik penghitungan lalu lintas meningkat, melebihi parameter rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data tersebut, traffic counting di KM 437 B Jalan Tol Semarang-Solo menuju arah Jakarta rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.108 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalin 2.800 kendaraan/jam.

Gerbang Tol Kalikangkung, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.849 kendaraan/jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan/jam.

Kemudian, traffic counting di KM 190 B Palikanci, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 4.217 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan/jam.

Volume lalu lintas rata-rata di KM 190 B itu belum terhitung volume lalu lintas dari Gerbang Tol samping di Ruas Cipali.

Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah barat.

BACA JUGA : Rekayasa Lalin One Way Arus Balik di Tol Arah Jakarta Bakal...

Sementara itu, Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 8.209 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan/jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.

Traffic counting di KM 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.076 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter contraflow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan/jam.

Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalu lintas yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi.

"Saat ini rekayasa lalu lintas one way sudah dilaksanakan dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan Km 72 (Cikampek) dilanjutkan dengan rekayasa contraflow 2 lajur dari Km 72 (Cikampek) sampai dengan Km 47 Ruas Japek," jelas Eddy.(lal)