Rumput Mulai Menguning Jadi Sorotan FIFA saat Inspeksi Stadioan Manahan Solo
"Dari hasil ini tadi, ada beberapa catatan, karena rumputnya kebetulan ada beberapa yang kuning, jadi kurang penyiraman, karena kondisi pompa kami yang kurang maksimal. Jadi nanti PR-nya untuk rumput," ujar Rini dikutip dari Antara.
NUSADAILY.COM – SOLO – Sejumlah catatan FIFA muncul setelah melakukan inspeksi terhadap Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, yang diproyeksi menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Tim perwakilan FIFA didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha bersama rombongan dari Kemen PUPR, dan Dispora Pemerintah Kota Surakarta mulai melakukan inspeksi masuk Stadion Manahan Solo, Selasa (1/8).
Kepala Dispora Pemkot Surakarta, Rini Kusumandari, mengatakan FIFA memberi sejumlah catatan usai memeriksa Stadion Manahan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah kondisi sebagian rumput Stadion Manahan yang menguning.
"Dari hasil ini tadi, ada beberapa catatan, karena rumputnya kebetulan ada beberapa yang kuning, jadi kurang penyiraman, karena kondisi pompa kami yang kurang maksimal. Jadi nanti PR-nya untuk rumput," ujar Rini dikutip dari Antara.
FIFA, secara umum, menilai rumput Stadion Manahan rata-rata bagus. Hanya masih perlu penyempurnaan untuk perawatannya dan juga karena keterbatasan alat. Terkait daya pantul bola dan kepadatan rumput, FIFA diklaim cukup puas.
"Kami berharap harus disediakan alat untuk penyiraman dan alat pemotongan rumput. Kami akan mengikuti rekomendasi dari FIFA apa yang menjadi pekerjaan rumah," kata Rini.
Sementara itu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dua tambahan lapangan untuk latihan pemain Piala Dunia U-17 hanya Lapangan Blulukan dan Stadion UNS, namun hingga kini belum ada kepastian statusnya.
"Empat lapangan pendukung lainnya sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 sebelum, yakni Lapangan Banyuanyar, Stadion Sriwedari, Lapangan Sriwaru dan Lapangan Kotabarat Solo, sudah siap," kata Gibran.
Stadion Manahan juga diproyeksi menjadi venue penutupan Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang.(han)