Restorasi Kitab: Tugas Akhir Inovatif Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang
Kitab kuning adalah salah satu ciri khas yang ada pada dunia Pesantren. Kitab kuning dalam dunia santri bukan hanya sebagai materi belajar, melainkan sudah menjadi sahabat atau teman dekat seorang santri.
Kitab kuning adalah salah satu ciri khas yang ada pada dunia Pesantren. Kitab kuning dalam dunia santri bukan hanya sebagai materi belajar, melainkan sudah menjadi sahabat atau teman dekat seorang santri. Mempelajari kitab memang dirasa sangat sulit bagi kalangan awam atau yang tidak pernah mondok, apalagi membuat kitab? tetapi jika sudah terbiasa berada di dunia Pondok Pesantren dan sehari-harinya terbiasa bersama kitab, maka mempelajari kitab tidaklah sulit. Bicara soal kitab, baru-baru ini ada instansi yang menjadikan kitab sebagai tugas akhir kuliah Magister S2 yaitu di Pascasarjana IAI Al-Qolam Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Ini rupanya hal yang baru di dunia Pendidikan.
Di lembaga tersebut didapati baru saja meluluskan sekitar 77 mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini lulusan terbanyak dari Angkatan sebelum-sebelumnya. Di antaranya ada 7 mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhirnya dengan membuat karya tulis kitab hasil restorasi manuskrip dari karya kitab-kitab KH. Zainullah Bukhori, Ganjaran Malang. Ini adalah program terbaru dari Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang.
Dalam menyelesaikan tugas akhir, tentunya akan dibimbing oleh pembimbing yang berasal dari Dosen Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang sendiri. Tentunya termasuk 7 mahasiswa yang telah membuat kitab sebagai tugas akhirnya ini mayoritas dibimbing oleh dosen yang bernama Dr. KH. Abdurrahman, S.H.I., M.Pd yang juga merangkap sebagai Direktur Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang.
Hasil tugas akhir kitab ini telah dibedah terlebih dahulu di kampus IAI Al-Qolam Malang selama 3 hari berturut-turut dan telah launching pada saat acara Yudisium Pascasarjana ke 3 bulan oktober 2023 lalu. Dengan mengundang Ahli Waris dari keluarga KH. Zainullah Bukhari dan undangan untuk menghadiri acara, launching kitab yang ditulis oleh mahasiswa ini mendapat respon positif dari Ahli Waris dan semua undangan yang hadir. Salah satu Ahli Waris diberikan waktu untuk memberikan sambutan yang mana diwakili oleh Putri Kandung dari KH. Zainullah Bukhari. Beliau dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau sangat merasa bersyukur karena karya ayahnya, KH. Zainullah Bukhari ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang. Beliau juga berpesan bahwa semoga mahasiswa pascasarjana yang lulus ini tidak sampai di S2 saja, melainkan lanjut S3 dan bisa bermanfaat di manapun.
Setelah memberikan sambutan, Ahli Waris diminta untuk menerima kitab-kitab mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang hasil restorasi manuskrip karya KH. Zainullah Bukhari sebagai kenang-kenangan. Mahasiswa diminta maju satu persatu secara langsung menyerahkan hasil kitabnya kepada Ahli Waris yang diwakili oleh cucu KH. Zainullah Bukhari asal Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Adapun 7 mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhirnya berupa kitab tersebut antara lain :
1. Taftazani, dengan kitab yang berjudul Taisirul Ghowamidh (Nadzoman dari kitab Kafiyatul Farooidh, yang menjelaskan tentang ilmu warisan).
2. Ulul Bashoir Al Murtadlo, dengan kitab Nawalul Hasyimi (Uraian dari Kitab Al-Mujzi, yang menjelaskan tentang ilmu shorof).
3. Muhibatul Kirom, kitab yang berjudul Ishlaahul Jama’ah (Kitab yang menjelaskan tentang sholat jum’ah).
4. Muhammad Fatoni Akbar Sani, dengan Kitab Fathul Ghowamidh Ala Nadhmi Kafiyatil Faroid (Tentang ilmu warisan).
5. Fadhor Rahman, dengan kitab Taisiirul Ummati Fii Masaail Jumu’ati.
6. Abdul Mutholib, dengan judul kitab Tholibus Shofa (Kitab tentang nadzoman Mu’inatul Hijaa, yang diambil dari Kitab Safinatun Naja/Ilmu Fiqih).
7. Akhmad Musfin Nadir, dengan kitab Ta’ziizul Muta’alliqiina Binuuril Amiin (Kitab yang menjelaskan tentang dasar-dasar Agama).
Semua kitab yang direstorasi mahasiswa ini telah melalui proses pembedahan dan sudah ditelaah oleh dosen yang sesuai dengan bidangnya. Dan ini merupakan hal menjadi daya tarik mahasiswa lain untuk memilih kitab sebagai tugas akhirnya, khususnya pada kalangan mahasiswa santri (yang masih mondok). Oleh karena itu, tidak hanya Tesis / Jurnal dan Buku saja sebagai pilihan tugas akhir, melainkan bisa memilih kitab sebagai tugas akhir nanti.
Merestorasi kitab ini mulai disosialisasikan pada mahasiswa melalui dosen saat mengajar. Dan respon mahasiswa sangat baik, terbukti banyak yang bertanya teknis penulisan kitab dan beberapa mahasiswa tertarik untuk menjadikan Kitab sebagai pilihan tugas akhir, karena hampir 60% mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang adalah santri dan alumni Pondok Pesantren. Ini membuktikan bahwa jargon IAI Al-Qolam Malang yaitu “Kuliah Sak Ngajine” memang benar-benar ada.
Dengan adanya Kitab sebagai pilihan tugas akhir di Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang, ini memberikan nilai plus bagi Lembaga Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang karena telah memberikan wadah kepada mahasiswa untuk menghasilkan karyanya, yang bisa bermanfaat untuk banyak orang. Termasuk tugas akhir kitab ini.
Dari hasil karya mahasiswa ini rupanya beberapa telah diaplikasikan ke Lembaga masing-masing, kebetulan 7 mahasiswa yang membuat kitab ini dari kalangan Ustadz dan Kyai Pondok Pesantren di Kabupaten Malang. Salah satunya oleh mahasiswa yang bernama Ulul Bashoir Al Murtadlo dengan kitab Nawalul Hasyimi telah mulai diajarkan pada santrinya di salah satu Pondok Pesantren yang ada di daerah Gondanglegi Kabupaten Malang.
Tentunya sebagai lembaga yang memiliki lulusan seperti itu, Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang di sini merasa bangga bisa menjadi tempat mahasiswa untuk mengeksplor hasil karya mahasiswa untuk dijadikan bahan ajar seperti yang dilakukan mahasiswa Ulul Bashoir tadi. Dan tentunya Alm. KH. Zainullah Bukhari sebagai pemilik Kitab Asli juga merasa sangat senang jika ilmunya bermanfaat bagi semua orang terutama mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang. Ini menjadikan amal jariyah dari KH. Zainullah Bukhari selaku penulis Kitab-kitab yang telah direstorasi oleh mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang.
Nisa’ Ifadatul Ummah adalah mahasiswa program pascasarjana Institut Agama Islam Al-Qolam Malang.
