Rem Blong, Wisatawan Asal Bojonegoro Nyaris Mati di Turunan Sarangan

Feb 28, 2024 - 16:41
Rem Blong, Wisatawan Asal Bojonegoro Nyaris Mati di Turunan Sarangan
Honda Vario nopol S 4001 AAL alami rem blong ringsek usai tabrak ban bekas yang dipasang warga. Nusadaily/ Riyanto

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Kecelakaan nyaris merenggut nyawa seorang wisatawan asal Bojonegoro saat pulang dari Telaga Sarangan di Magetan pada Rabu (28/2/2024) pagi. Rem motornya blong di turunan Nguwolo, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan.

Beruntung ada pembatas dari ban bekas yang dipasang warga secara swadaya. Nyawa pemuda ini selamat, hanya motor Hodna Vario nopol S 4001 AAL yang dikendarainya rusak berat.

"Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Sudah puluhan kali kecelakaan serupa terjadi di lokasi tersebut, bahkan ada yang sampai merenggut nyawa," kata Yusuf warga setempat.

Ironisnya, usulan warga untuk memasang pembatas atau pengaman di lokasi rawan tersebut tak kunjung direspons pemerintah.

"Akhirnya warga berinisiatif memasang ban bekas secara swadaya untuk mengurangi fatalitas kecelakaan. Kasihan mas," ungkap Bayu warga lainya.

Kecelakaan ini, lajutnya, menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera turun tangan dan memberikan solusi permanen. 

"Pemasangan pembatas atau pengaman di lokasi rawan lakalantas rem blong di Turunan Sarangan mutlak diperlukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa," tegasnya.

Menurut mereka prioritaskan keselamatan rakyat dengan tanggap merespon usulan dan keluhan warga terkait keselamatan di jalan raya. Lakukan langkah nyata dan permanen untuk meminimalisir kecelakaan di lokasi rawan, seperti memasang pembatas atau pengaman jalan. 

"Jangan sampai terulang lagi kejadian serupa yang merenggut nyawa. Tanggung jawab keselamatan rakyat ada di tangan pemerintah," pungkasnya.

Wisatawan pengendara motor asal Bojonegoro sempat dilarikan ke puskesmas Plaosan telah diperbolehkan pulang karena hanya alami luka ringan. Hanya lecet pada tangan dan kaki. (nto).