Hindari Desak-desakan, Pemudik di Bungurasih Pilih Pulang Kampung Saat Malam Takbir
Salah satunya, Hadi dan keluarganya. Ia dan keluarganya sengaja memilih mudik dari Sidoarjo ke Semarang pada malam takbir. Sebab ia ingin menghindari desak-desakan.
NUSADAILY.COM – SURABAYA - Malam takbir di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo tampak lengang dari pemudik. Sebagian pemudik menikmati suasana tersebut.
Salah satunya, Hadi dan keluarganya. Ia dan keluarganya sengaja memilih mudik dari Sidoarjo ke Semarang pada malam takbir. Sebab ia ingin menghindari desak-desakan.
"Sengaja mudik malam takbir, biar gak berdesakan. Kalau kemarin pasti berdesakan," kata Hadi dilansir dari detikJatim, Jumat (21/4/2023).
Alasan Hadi mudik pada malam takbir bukan tanpa alasan. Sebab, pada mudik lebaran tahun lalu, ia dan keluarganya punya pengalaman yang tak enak.
Saat itu, tas miliknya harus tertinggal di terminal. Ini karena ia harus berdesak-desakan untuk mendapat kursi di dalam bus. Beruntung tas yang tertinggal itu tak berisi barang berharga.
"Tahun lalu karena pengen dapat bus, desakan akhirnya tas saya ketinggalan. Untungnya isinya cuman baju," ucap Hadi.
Selain tak berdesakan, lanjut Hadi, banyak kursi bus yang kosong. Sehingga ia bisa menggunakan kursi tersebut untuk tidur.
"Kalau gini kan banyak kursi kosong biasanya. Bisa dibuat tidur," kata Hadi sambil tertawa.
Senada, Endik pemudik asal Surabaya yang hendak pulang ke Nganjuk lebih memilih mudik pada malam takbiran. Sebab, ia juga harus membawa anak kecil.
"Kalau gini sepi, karena pada mudik kemarin. Nggak desakan, apalagi saya bawa anak kecil. Jadi bisa lega saat naik bus," kata Endik.(eky)
