Rekrutmen Pengawas TPS di Magetan Ditengarai Bermasalah, Terdaftar di Sipol Anggota Parpol

Ditengarai Pengawas TPS yang lolos dan dilantik masih menjadi anggota parpol aktif di Sipol.

Jan 23, 2024 - 18:55
Rekrutmen Pengawas TPS di Magetan Ditengarai Bermasalah, Terdaftar di Sipol Anggota Parpol
Joko Purnomo dan Rudi Setiawan laporkan adanya Pengawas TPS yang masih menjadi anggota Parpol aktif ke Bawaslu Magetan. (Nusadaily/Riyanto).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Rekrutmen sebanyak 2.012 Pengawas TPS di Kabupaten Magetan Jawa Timur yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilu di masing-masing Kecamatan diduga bermaslah. Sejumlah warga Selasa (23/01/2024) siang datangi kantor Bawaslu melaporkan temuannya.

Koordinator warga menyebut pengawas TPS yang baru saja dilantik tercantum pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) menjadi salah satu anggota partai aktif.

"Kami melaporkan temuan adanya anggota parpol aktif yang lolos dilantik menjadi pengawas TPS pada Sipol. Bukankah untuk menjadi penyelengara pemilu wajib netral dari parpol," kata Joko. 

Selain melaporkan temuan tersebut Joko Purnomo dan warga lain meminta data Pengawas TPS seluruhnya untuk dicermati dan dikoreksi kembali. 

"Kami tengaarai jumlahnya akan bertambah, apabila terbukti masih tercantum di Sipol anggota partai untuk diganti. Agar pemilu berjalan dengan baik dan benar-benar berlangsung jujur dan adil," pungkasnya. 

Sementara itu Ketua Bawaslu Magetan Muhamad Kilat Adi Nugroho bersama komisioner Bawaslu Eka Juwita yang menerima laporan tersebut mengaku berterimakasih atas laporan tersebut. 

"Terimakasih atas laporan masyarakat adanya dugaan anggota pengawas TPS ada yang menjadi anggota parpol. Sesuai motto kami bersama rakyat awasi pemilu bersama Bawaslu tegakkan peraturan pemilu," tegasnya. 

Setelah laporan tersebut pilihaknya berjanji akan mengumpulkan para Panwascam untuk melakukan pencermatan. Apabila ada Pengawa TPS yang masih tercantum di Sipol sebagai anggota parpol untuk diganti. 

"Kita akan kumpulkan para Pengawas Pemilu seluruh kecamatan untuk kembali memeriksa rekrutmennya. Apabila terbukti tercantum di sipol segera diganti," pungkasnya. (nto).