Balita Jadi Korban Pembunuhan Orang Tua Asuh, Sang Ibu Jemput Anaknya ke Sidoarjo

Jun 7, 2023 - 03:35
Balita Jadi Korban Pembunuhan Orang Tua Asuh, Sang Ibu Jemput Anaknya ke Sidoarjo

 

NUSADAILY.COM – SIDOARJO – Ibu kandung balita korban pembunuhan pengasuhnya, Bambang, 48 tahun dan istrinya Sriyati 43 tahun di Sidoarjo akhirnya menjemput jenazah anaknya, Senin malam (5/6/2023). Dari keterangan polisi, ibu kandung mendengar anaknya yang berusia tiga tahun menjadi korban pembunuhan dari media.

 

S, 27 tahun, ibu kandung balita perempuan berinisial F, 3 tahun mengaku tidak bisa menghubungi pasangan suami istri (pasutri) yang mengasuh anaknya. ‘’Syukurlah, jenazah balita tersebut dapat dipertemukan dengan ibu kandungnya. Itu setelah kami ungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

 

Dia menjelaskan, dari keterangan sang ibu, dia menitipkan anaknya ke pasangan pasutri, Bambang dan istrinya Sriyati karena mencari nafkah ke Jakarta. Dia mengirimkan uang Rp 5 juta setiap bulan ke pasutri sebagai gaji dan kebutuhan korban.

 

“Dalam tiga bulan terakhir, ibu kandung korban tidak mengirimkan uang. Itu membuat pelaku geram. Dari keterangan pelaku, mereka tidak bisa menghubungi ibu kandung korban. Namun setelah ibu kandung korban memiliki uang untuk dikirim ke anaknya, ia malah susah mengubungi pengasuh tersebut. Nomor telepon susah dihubungi dan sudah pindah domisili," terangnya.  

 

S akhirnya  mengetahui melalui media terkait adanya balita yang meninggal dunia akibat penganiyaan orang tua asuh. “Jadi tidak ada unsur menelantarkan korban oleh ibu kandungnya. Sementara proses hukum terhadap Bambang dan Sriyati (tetap berjalan,” lanjutnya.

Dia menambahkan, jenazah balita perempuan dibawa ibu kandungnya ke Banyuwangi. Jenazah terseut dimakamkan di Banyuwangi. (bta/wan)