Ratusan Zionis Bersenjata di Tepi Barat, Bakar Mobil dan Rumah Warga Palestina

Sekitar seribu sampai dua ribu orang mengepung desa. Sebanyak 500 orang menyerbu desa tepat sebelum tengah hari dan memblokir semua jalan.

Apr 13, 2024 - 15:47
Ratusan Zionis Bersenjata di Tepi Barat, Bakar Mobil dan Rumah Warga Palestina

NUSADAILY.COM – TEL AVIV - Ratusan warga Zionis Israel bersenjata menyerbu sebuah desa serta membakar mobil dan rumah di Tepi Barat pada Jumat (12/4).

Mereka membakar mobil dan rumah di desa Al-Mughayyir, timur Ramallah, Tepi Barat.

Menurut kepala dewan desa Amin Abu-Alia, setidaknya satu pria Palestina tewas akibat tembakan.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah menyebut 25 orang lainnya terluka dalam serangan.

Abu-Alia menuturkan pasukan keamanan Israel telah memberitahu pejabat Palestina bahwa mereka sedang mencari remaja Israel yang hilang pada hari sebelumnya.

Sekitar seribu sampai dua ribu orang mengepung desa. Sebanyak 500 orang menyerbu desa tepat sebelum tengah hari dan memblokir semua jalan.

Mereka menyerang desa, menggerebek rumah-rumah dan menembakkan senjata.

Dari video yang diterima CNN menunjukkan sebagian desa terbakar, asap mengepul di beberapa bangunan dan warga Israel melemparkan batu.

Di antara rumah dan mobil yang terbakar, terdengar suara tembakan dan bentrokan.

Pasukan Israel yang tiba di lokasi pukul 15.00 tidak menghentikan aksi penyerangan.

Abu-Alia berkata mereka justru mengizinkan penggerebekan, mencegah warga Palestina bergerak dan memblokir ambulans yang akan menjangkau korban.

Tak hanya itu, sebanyak 70 domba dari desa dicuri.

Saat dihubungi untuk dimintai komentar, Israel Defense Forces (Pasukan Pertahanan Israel) mengatakan kerusuhan dengan kekerasan terjadi di beberapa lokasi di wilayah tersebut setelah pencarian remaja laki-laki yang hilang. Disebutkan pasukan berupaya mengusir warga Israel.

"Dalam insiden tersebut, batu dilemparkan ke arah tentara IDF, yang membalas dengan tembakan. Tembakan teridentifikasi. Selanjutnya, pasukan IDF dan Polisi Perbatasan Israel beroperasi untuk menarik warga sipil Israel yang memasuki kota Al Mughayyir," tambahnya.

Sebelumnya, jubir IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pihaknya berupaya mencari remaja 14 tahun yang hilang. Ia terakhir kali terlihat di dekat pemukiman Israel dan sekitar 2 km dari Al-Mughayyir.(han)