Seorang Warga Desa di Jiangxi Diduga Ditembak
Ping, putra almarhum, mengatakan kepada The Paper bahwa ayahnya baru-baru ini mengalami kematian karena kecelakaan dan memiliki luka tembak di tubuhnya.
NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Ping, putra almarhum, mengatakan kepada The Paper bahwa ayahnya baru-baru ini mengalami kematian karena kecelakaan dan memiliki luka tembak di tubuhnya. Saat ini, polisi setempat sedang menyelidiki masalah tersebut.
Tuan Zhang, teman sekelas Tuan Ping, memberi tahu The Paper bahwa ayah Tuan Ping adalah seorang penduduk desa di Desa Dongfeng, Kota Shaxi, Distrik Xinzhou, Kota Shangrao. Setelah kejadian itu, Tuan Ping memberitahunya tentang kasus tersebut. Dipahami bahwa sekitar pukul 10 malam pada tanggal 14 April, ayah Mr. Ping pergi bersama orang lain untuk memancing di sungai dekat Desa Dongfeng, dan secara keliru dianggap sebagai babi hutan dan menembaknya. “Awalnya saya kira saya jatuh sendiri, tapi kemudian saya sadar itu ditembak.” Zhang berkata bahwa ada empat pemburu secara total, dan keempatnya telah menyerahkan diri ke polisi.
BACA JUGA : KKB Teroris Kembali Serang Anggota TNI di Nduga Papua
Zhang mengatakan bahwa sejauh yang dia tahu dari kerabatnya yang tinggal di Desa Dongfeng, ayah dari Chuanping di desa tersebut tidak mati pada awalnya, tetapi dibuang ke sungai oleh pemburu dan tenggelam. Namun pernyataan ini belum dikonfirmasi oleh polisi, dan Mr. Ping juga mengatakan kepada The Paper bahwa polisi belum menentukan pernyataan tersebut. Staf kantor pemerintah kota Shaxi mengatakan kepada The Paper bahwa menurut pemahaman awal, ayah dari Tuan Zhongping dalam insiden yang disebutkan di atas telah dipastikan meninggal, dan penyebab kematian sedang diselidiki oleh departemen lokal terkait.
Polisi dari Kantor Polisi Shaxi dari Biro Keamanan Umum Shangrao Cabang Xinzhou mengatakan kepada The Paper bahwa kasus tersebut telah dipindahkan ke Biro Keamanan Umum Distrik Xinzhou untuk ditangani, dan Anda perlu menghubungi departemen politik Biro Keamanan Umum Distrik. untuk informasi yang relevan. Ding Chengjun, wakil kepala Distrik Xinzhou dan direktur Kantor Keamanan Umum Shangrao Cabang Xinzhou, mengatakan kepada The Paper pada 16 April malam bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan, dan para tersangka yang terlibat telah dikendalikan. Keadaan lain masih dalam penyelidikan dan keluarga korban akan diberitahu pada saat itu. (Mdr1)
