Polisi Memburu Perampok Cilacap dengan Senjata Api ke Lampung hingga Palembang
"Ada informasi dan hasil penyelidikan yang menyebut ada dugaan pelaku ke arah Lampung dan Palembang. Langsung kita geser ke sana. Semoga dapat hasil memuaskan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Ronald Simamora, Sabtu (1/4).
NUSADAILY.COM - SEMARANG - Tim gabungan Polres Cilacap dan Jatanras Polda Jawa Tengah memburu kawanan pelaku perampokan berpistol yang beraksi di Cilacap hingga ke Lampung dan Palembang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Ronald Simamora mengatakan dilansir dari CNNIndonesia.com bahwa mereka mengubah lokasi pencarian yang awalnya masih di daerah Jawa Barat.
BACA JUGA : Tolak Perpu Ciptaker, BEM UI Posting Meme Gambar Puan Maharani...
"Ada informasi dan hasil penyelidikan yang menyebut ada dugaan pelaku ke arah Lampung dan Palembang. Langsung kita geser ke sana. Semoga dapat hasil memuaskan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Ronald Simamora, Sabtu (1/4).
Johanson menyebut kawanan perampok di Cilacap berjumlah tiga orang dan membawa senjata api yang diduga rakitan. Johanson pun menduga kuat para pelaku adalah "pemain lama" bahkan residivis.
"Pelaku ada tiga orang, pada bawasenpi semua. Dari olahTKP dan penyelidikan,senpi yang dibawa rakitan. Kalau kita lihat videonya, aksi mereka sangat berani sehingga dugaan kami itu 'pemain lama' sudah sering seperti itu atau bisa jadi residivis," ucapJohanson.
BACA JUGA : 5 WNI Geng Ditahan di Malaysia Usai Terlibat Perampokan...
Kawanan perampok itu menyatroni sebuah toko yang ada di Desa Kaliwungu, Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3) lalu. Dalam aksinya, pelaku menodongkan senjata api dan menembak dua warga yang ada di sekitar toko.
Mereka menggasak uang senilai Rp100 juta. Mereka kemudian berupaya kabur.
Namun, baru kabur beberapa meter, pelaku yang mengendarai motor kembali ke toko sambil melakukan tembakan untuk menakuti warga. Ia akhirnya masuk ke toko untuk membawa komputer data rekaman CCTV, kemudian kabur.(lal)
