Polah Relawan Ganjar di Seberang Hotel Majapahit Tempat Anies-Cak Imin Gelar Deklarasi

"Biarkan. Biarkan wong demokrasi. Dalam hidup demokrasi kami saling menghormati pilihan masing-masing," kata Hasanuddin ditemui usai deklarasi, Sabtu (2/9).

Sep 3, 2023 - 16:31
Polah Relawan Ganjar di Seberang Hotel Majapahit Tempat Anies-Cak Imin Gelar Deklarasi

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Hasanuddin Wahid, Sekretaris Jenderal PKB menyebut pihaknya tak merasa terganggu dengan aksi relawan Ganjar Pranowo saat deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Hotel Majapahit, Surabaya.

Menurutnya aksi relawan Ganjar yang bernyanyi dan menyoraki Anies dan Cak Imin itu, adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi.

"Biarkan. Biarkan wong demokrasi. Dalam hidup demokrasi kami saling menghormati pilihan masing-masing," kata Hasanuddin ditemui usai deklarasi, Sabtu (2/9).

Dalam berdemokrasi, kata dia, setiap orang harus saling menghormati serta tak memprovokasi pihak yang beda pilihan politik.

PKB, kata dia, lebih memilih mengedepankan cara berpolitik yang santun dan riang gembira. Bagi mereka, beda pilihan bukan lantas menjadi lawan.

"Tidak boleh saling memprovokasi. Kami politiknya santun, kami buat politik itu riang gembira. Beda pilihan enggak perlu kemudian merasa tidak bersahabat lagi. Biarkan aja," kata Hasanuddin.

Sebelumnya, massa relawan Ganjar sempat menyoraki Anies dan Cak Imin saat melakukan sesi foto di balkon Hotel Majapahit, di bawah tempat peristiwa sejarah bendera Belanda.

Tak hanya itu, mereka melakukan pertunjukan musik dan bernyanyi bersama, di Jalan Tunjungan, seberang Hotel Majapahit.

Terlihat sejumlah musisi bermain alat instrumen seperti gitar, perkusi, dan tamborin. Sementara puluhan orang bernyanyi dan meneriakkan nama Ganjar dengan pengeras suara.

"Ganjar Pranowo, Ganjar Pranowo, Ganjar Pranowo pilihan kita," sorak mereka berulang-ulang di seberang Hotel Majapahit, Sabtu (2/9).

Suara nyanyian dan musik mereka pun sempat memecah perhatian massa relawan Anies-Cak Imin yang sedang berkumpul di Hotel Majapahit, usai menghadiri deklarasi.

"Hari ini kami PDIP dan Taruna Merah Putih Surabaya kebetulan bikin acara, jadi Surabaya ini memang dikenal sebagai Kota Pahlawan dan Jalan Tunjungan punya banyak sejarah tentang pembentukkan Bangsa Indonesia," kata Ketua Taruna Merah Putih Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro.

Seno yang juga jadi salah satu Jurkamnas Ganjar ini mengatakan, pihaknya hanya melakukan kegiatan rutin relawan muda ganjar.

"Kami ingin bersukaria seperti biasanya, jadi sebulan sekali kami buat dan memang hari ini semangatnya luar biasa karena mendekati momen September, di mana ada peringatan perobekan bendera merah putih biru, untuk mengalahkan Belanda dari Surabaya," ucapnya.

Puan Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Keduanya resmi dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres dan bakal cawapres oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Sabtu (2/9).

"Saya ucapkan selamat untuk pasangan Mas Anies dan Cak Imin yang sudah mendeklarasikan pasangan capres cawapres," katanya saat ditemui usai penutupan Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (2/9) malam.

Diketahui, PDIP dan PKB sendiri sempat menunjukkan kedekatan beberapa waktu terakhir.

Saat Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan akhir Juli lalu, Ganjar dan Cak Imin bertemu di salah satu hotel di Solo. Di hari yang sama, Puan mengajak PKB berkoalisi dengan PDIP.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Puan sempat mengatakan Cak Imin adalah salah satu kandidat serius cawapres Ganjar.

Kini, Puan pun tak mempersoalkan jika akhirnya PKB memutuskan berkoalisi dengan Nasdem untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

"Semua partai pasti punya strategi masing-masing. Ya sudah, mau apa lagi," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Ia menganggap wajar langkah yang diambil PKB.

"Kan maunya Cak Imin, maunya Anies. Ya sudah mau ngomong apa?" kata Pacul.(sab)