PKS Tak Ambil Pusing soal Data Intelijen Jokowi

Aboe lantas mengatakan perangkat intelijen di Indonesia secara struktural memang bertanggung jawab langsung terhadap presiden. Oleh karena itu, ia tak ambil pusing soal pernyataan Jokowi tersebut. "Jadi oke-oke sajalah enggak ada masalah," ujarnya.

Sep 19, 2023 - 16:31
PKS Tak Ambil Pusing soal Data Intelijen Jokowi

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku mendapatkan info intelijen soal jeroan partai politik di Indonesia.

Ia menilai Jokowi tak seharusnya menyampaikan demikian. Menurutnya, publik pun sudah paham presiden mengetahui info itu.

"Untuk informasi, sebenarnya presiden enggak usah ngomong kayak gitu juga kita sudah paham dia tahu isi intel semua," kata Aboe di NasDem Tower, Senin (18/9).

Aboe menilai pernyataan Jokowi itu lebih untuk menghibur partai politik di Indonesia. Menurutnya, pernyataan itu agar partai lebih berhati-hati.

Padahal, kata Aboe, ada atau tidaknya pemilu tujuan partai ialah untuk memenangkannya.

"Cuma presiden ini senang kalau menghibur kita. Menghibur kita supaya lebih hati-hati. Seakan-akan ada apa di NasDem, enggak ada sama saja ingin menang pemilu," ujarnya.

Meski demikian, ia yakin Jokowi tak akan menyalahgunakan info tersebut. Aboe mengatakan Jokowi juga tak akan membocorkan hal yang negatif.

"Kalau saya positif thinking, Presiden Jokowi kan orang baik, dia tidak akan menggunakan untuk apa-apa. Kalau dia menggunakan peta dirinya sendiri its okay saja, namanya juga presiden," ucap dia.

Aboe lantas mengatakan perangkat intelijen di Indonesia secara struktural memang bertanggung jawab langsung terhadap presiden. Oleh karena itu, ia tak ambil pusing soal pernyataan Jokowi tersebut.

"Jadi oke-oke sajalah enggak ada masalah," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku memiliki info lengkap dari intelijen soal situasi dan arah politik partai-partai. Info itu didapat dari berbagai lembaga intelijen di Indonesia, mulai dari BIN, intelijen Polri, hingga TNI.

"Saya tahu dalamnya partai seperti apa, saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin menuju ke mana saya juga ngerti," kata Jokowi saat menghadiri rapat kerja nasional relawan Seknas (Sekretariat Nasional) di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (16/9).

Menko Polhukam Mahfud MD menganggap wajar jika Jokowi memiliki info lengkap intelijen. Menurutnya, Jokowi memiliki intelijen yang setiap saat rutin melapor. Sehingga Jokowi pun memahami betul watak politisi di Indonesia.

"Ini Presiden pasti punya intelijen, siapa politikus yang nakal, siapa politikus yang benar. Siapa yang punya kerja gelap, siapa yang punya kerja terang itu punya Presiden," kata Mahfud usai acara Jalan Sehat Nasional HUT ke-57 KAHMI, Jakarta, Minggu (17/9).(sir)