Pasang Air Laut Maksimum dan Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Lamongan

Perkiraan BPBD Lamongan terkait terjadinya pasang air laut maksimum itu didasarkan pada data yang diperoleh dari BMKG. Bahkan, pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Lamongan

Dec 22, 2022 - 21:20
Pasang Air Laut Maksimum dan Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Lamongan
Pasang Air Laut Maksimum dan Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Lamongan

NUSADAILY.COM – LAMONGAN – Pada tanggal 24-26 Desember 2022 mendatang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan memperkirakan terjadinya pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Lamongan.

Perkiraan BPBD Lamongan terkait terjadinya pasang air laut maksimum itu didasarkan pada data yang diperoleh dari BMKG. Bahkan, pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Lamongan itu bakal berpotensi menjadi banjir rob, pada 24-26 Desember 2022, sekira pukul 21.00-24.00 WIB.

“Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak yaitu pesisir Surabaya Barat, termasuk Gresik, Lamongan dan Tuban pada 24-26 Desember 2022, sekira pukul 21.00-24.00 WIB,” ujar Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin, Kamis (22/12/2022).

BACA JUGA : Tempat Karaoke di Lamongan Dilarang Buka saat Malam Tahun...

Muslimin menjelaskan, banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh pasang atau kenaikan muka laut, yang kemudian air menggenangi daratan. Banjir rob terjadi karena pasang air laut lebih tinggi dari daratan. “Genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” terang Muslimin.

Menurut Muslimin, kondisi pasang surut di bulan Desember 2022 yang berpotensi menyebabkan banjir rob ini dipengaruhi oleh fase bulan baru. Ia menyebut, ketinggian genangan banjir rob diperkirakan 10 sampai 30 cm, di sekitar pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan.

Oleh karenanya, tutur Muslimin, sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana selama perayaan Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah mendirikan posko yang dibuka selama 24 jam penuh.

BACA JUGA : Budiarjo Thalib Jadi Nakhoda Baru Persela Lamongan

Selain membuka posko bencana ini, tambah Muslimin, pihaknya juga sudah mempersiapkan semua perangkat yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. “Kami juga sudah memiliki relawan yang tersebar di desa-desa yang setiap saat bisa dikerahkan untuk membantu penanganan bencana. Tim Reaksi Cepat (TRC) selalu siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” pungkasnya.(ris)