Mantan PM Thailand Dijebloskan ke Penjara
Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra, pulang ke negaranya usai 17 tahun di pengasingan. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
NUSADAILY.COM -JAKARTA - Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra, pulang ke negaranya usai 17 tahun di pengasingan. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Dilansir Reuters melalui detikcom, Selasa (22/8/2023), pada 2006 lalu, Thaksin digulingkan oleh militer dari kursi Perdana Menteri. Dia dituduh korupsi dan tidak setia kepada Kerajaan Thailand.
Dua tahun setelah itu, atau 15 Tahun lalu, Thaksin mengasingkan diri setelah dihujani dakwaan kriminal penyalahgunaan kekuasaan. Kasusnya belum ditutup hingga kini dan masih berpeluang menyeretnya ke penjara. Kemudian kemarin, Thaksin mencuit di Twitter atau X.
"Saya ingin meminta izin untuk kembali tinggal di tanah Thailand dan berbagi udara dengan sesama saudara dan saudari saya di Thailand," tulisnya di X (tadinya Twitter) pada hari Senin (21/8).
Semenyara itu, dilansir DW, suasana politik Thailand masih belum tenang betul usai Pemilu 27 Juli lalu. Perdana Menteri belum ditentukan. Ada dua kekuatan, yakni Partai Pergerakan Maju (MFP) yang menang pemilu dan partainya Thaksin yakni Partai Pheu Thai. Kedua partai itu bercerai koalisi usai gagal menentukan kandidat perdana menteri.
Bagaimana tidak alot hubungan politik mereka? Pita Limjaroenrat dari MFP yang menang pemilu gagal menjadi PM Thailand. Padahal, publik muda Thailand sudah gandrung sekali dengan Pita dari kalangan demokratis, mengalahkan Pheu Thai yang pro-monarki dan pro-junta militer.
Dalam suasana politik itulah Thaksin pulang. Pagi hari, dia mendarat di Bandara Don Mueang, Bangkok.
Mantan pemilik Manchester City itu kemudian dibawa pergi oleh para petugas untuk menghadapi penangkapan atas kasus-kasus kriminal lama.(*)