Singapura larang Adanya Permen Karet di Negaranya, Ini Alasannya

Tahukah Anda bahwa Singapura melarang adanya permen karet di negaranya. Di mana jenis permen ini hampir disukai oleh semua usia, rasanya manis dan punya aneka bentuk juga warna yang menarik perhatian.

Apr 19, 2023 - 09:00
Singapura larang Adanya Permen Karet di Negaranya, Ini Alasannya
Ilustrasi (Foto: Visit Singapore)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tahukah Anda bahwa Singapura melarang adanya permen karet di negaranya. Di mana jenis permen ini hampir disukai oleh semua usia, rasanya manis dan punya aneka bentuk juga warna yang menarik perhatian.

Lantas mengapa Singapura melarang permen karet ada di negaranya? Melansir laman The Culture Trip, larangan Singapura atas penjualan permen karet mungkin merupakan hukum yang paling dikenal secara internasional di dunia.

Ketika kali pertama terungkap pada awal 1990-an, hal itu adalah salah satu topik utama yang menarik untuk dibahas.

Di mana sesuatu yang sering diabaikan adalah bahwa undang-undang ini tidak seketat sebelumnya.

Sejak adanya Perjanjian Perdagangan Bebas AS-Singapura yang ditandatangani pada tahun 2004, permen karet dengan manfaat kesehatan (seperti permen karet untuk gigi atau permen karet nikotin dan pilihan bebas gula lainnya) tersedia di apotik.

Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew pertama kali didekati tentang larangan mengunyah permen karet pada awal 1980-an oleh Menteri Pembangunan Nasional.

Pada saat itu, beberapa kontrol awal diberlakukan termasuk larangan iklan televisi yang mempromosikan penjualan atau konsumsi permen karet.

Selama bertahun-tahun, Badan Pengembangan Perumahan dilaporkan menghabiskan SSD150 ribu setiap tahun untuk membersihkan permen karet yang dibuang di trotoar, di lubang kunci, di sekitar perumahan, bahkan di kursi transportasi umum.

Mulanya Lee Kuan Yew menentang larangan tersebut secara keseluruhan. Namun semua berubah pada tahun 1987 menyusul peluncuran sistem Mass Rapid Transit (MRT).

Biaya sistem ini telah mencapai SSD5 miliar dan politisi sangat bersemangat tentang bagaimana hal itu akan memodernisasi, dan bahkan merevolusi negara-kota.

Jadi ketika orang-orang mulai menempelkan permen karet di sensor pintu kereta yang menyebabkan pintu tidak berfungsi dan mengakibatkan gangguan layanan kereta yang lama, permen karet secara resmi dilarang di negara yang luasnya hanya beda tipis dengan Jakarta itu.

(roi)