Main Tak Kunjung Pulang, Bocah TK di Magetan Ditemukan Mengambang di Sungai

Sebelumnya korban meninggalkan rumah dengan mengendarai sepedanya. Namun menjelang petang tidak kunjung pulang ke- rumah.

Jun 2, 2023 - 06:20
Main Tak Kunjung Pulang, Bocah TK di Magetan Ditemukan Mengambang di Sungai
Foto : Lokasi tempat bocah TK pditemukan mengapung di sungai Ngarjo Dusun Jompong Desa Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Magetan. Kamis (01/06/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN -  Ini dapat menjadi pembelajaran bagi para orang tua untuk menjaga buah hatinya. Bocah TK di Desa Kedungpanji Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan Jawa Timur ditemukan tidak bernyawa, mengambang di sungai Ngarjo, pada Kamis (01/06/2023) pukul 17.00 WIB.

Korban bernama Ilham Kurniawan (6) putra pertama Mardi (45) tersebut diketahui sebelumnya meninggalkan rumah untuk bermain dengan mengendarai sepedanya. Namun menjelang petang tidak kunjung pulang ke- rumah. Kemudian paman korban bersama orang tua dibantu warga berusaha mencarinya.

"Kami langsung lakukan pencarian di sungai Ngarjo. Ponakannya saya itu biasa bermain dekat sungai. Dan benar kami dapati Ilham mengambang di sungai dalam kondisi meninggal dunia," kata Adri Setiawan paman korban kepada nusadaily.com.

Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto, membenarkan peristiwa tersebut, berdasarkan keterangan saksi saksi awalnya koraban main dan tidak kunjung pulang. Setalah dilakukan pencarian ditemukan di sungai dalam kondisi meninggal dunia.

"Ditemukan oleh orang tuanya sendiri, kemudian baru dilaporkan kepada kami. Hasil pemeriksaan tim kesehatan dari Puskesmas Lembeyan, tidak ditemukan  tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal dunia akibat tengelam lebih dari satu jam," terangnya.

Menurut Sunarto, keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan memohon untuk tidak dilakukan otopsi. Keluarga juga tidak menuntut secara hukum serta telah membuat surat pernyataan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Lembeyan dan Inafsi Polres Magetan jenazah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas mantan Kanit Serse Polsek Plaosan itu. (*/nto).