Layanan Terapi Gratis Khusus Bagi Disabiltas, Catat Ini Lokasinya di Magetan
Penyandang disabilitas fisik masih bisa ditangani dan memungkinkan membawa perubahan yang lebih baik bagi si buah hati. Jadi jangan menyerah dan pasrah menerima keterbatasan tersebut.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Untuk diketahui para bunda di Kabupaten Magetan, penyandang disabilitas fisik masih bisa ditangani dan memungkinkan membawa perubahan yang lebih baik. Jadi jangan menyerah dan pasrah menerima keterbatasan tersebut.
Sentra Terpadu Kartini Temanggung luncurkan Layanan Terapi Khusus, bagi penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus di rumah singgah milik Dinas Sosial Kabupaten Magetan yang berada di jalan Timor Kelurahan Tawanganom pada Selasa Sore (31/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana mengatakan, ini merupakan bagian dari Launching Petunjuk Teknis Pengelolaan Layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial, dengan mencakup 5 hal.
"Mulai tentang Residensial, Berbasiskan Keluarga, Komunitas, Sentra Kreasi,dan Layanan Terapi Khusus. Layanan Terapi Khusus itu isinya ada 3. Fisioterapi, Okupasi, Terapi konsentrasi Motorik, dan Terapi Wicara," kata Iyan.
Layanan ini, lanjutnya, sangat dibutuhkan karena diberikan kepada masyarakat kurang mampu. Untuk menikmati fasilitas yang disediakan, pasien terlebih dahulu dilakukan asesmen.
"Setelah itu ditentukan waktu pengobatan dan jadwal pemeriksaan rutin. Kami ingin layanan ini dapat mengubah kondisi pasien, mempermudah ruang gerak, menjadi lebih mandiri," ungkapnya.
Dan layanan ini gratis, semoga dapat dimanfaatkan adik adik kita secara rutin. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, dan tenaga kesehatan Kabupaten Magetan.
"Yang jelas pengembangan akan terus kami lakukan, khususnya pada alat. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Magetan khususnya anak anak disabilitas pungkasnya.
Hergunadi Pj Bupati Magetan yang hadir mengaku berterimakasih dan sangat mendukung, serta siap berkolaborasi meningkatkan layanan secara berkesinambungan.
"Di Kabupaten Magetan jumlah penyandang disabilitas mencapai sekitar 3000 lebih. Semoga semuanya dapat layanan tersebuti," Hergunadi memungkasi.
Sementara itu salah satu penerima manfaat Siti Nur Khasanah (38), berterima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Ibu rumah tangga asal Kebonagung ini mengaku memanfaatkan layanan Fisioterapis untuk anaknya Jihan yang baru berusia 5 tahun.
"Anak saya ini kan microsefalus, kakinya menyempit sehingga kesulitan berjalan meski usianya sudah 5 tahun. Sebelum ada ini kami harus kumpulkan uang dulu, setelah terkumpul baru berangkat terapi keluar daerah. Alhamdulillah kini sudah ada dekat rumah dan gratis," pungaksnya.(nto).
