Kronologi Kecelakaan Maut Bus Eka dengan Bus Sungeng Rahayu Tewaskan 3 Orang di Ngawi

Sep 1, 2023 - 02:10
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Eka dengan Bus Sungeng Rahayu Tewaskan 3 Orang di Ngawi
Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi, 3 Orang Tewas

NUSADAILY.COM - NGAWI - Tabrakan maut antara Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu terjadi di jalan raya Ngawi - Magetan tepatnya desa Tambakromo Kecamatan Geneng Ngawi Jawa Timur pada Kamis (31/08/2023) dini hari tadi. Sebanyak 3 orang tewas dan 15 orang penumpangnya luka luka.

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono yang turun langsung di lokasi usai olah TKP mengatakan jika penyebab awal lakalantas adu depan depan tersebut bermula dari Bus Eka yang menghindari pejalan kaki. 

"Hasil olah TKP kecelakaan bermula dari Bus Eka nopol S 7551 US yang dikemudikan oleh Catur warga Boyolali Jawa Tengah berjalan dari arah Ngawi ke selatan. Namun pada saat di lokasi berniat menghindari  pejalan kaki bernama Atik Sujiati warga setempat dengan cara banting setir ke- kanan," kata Argo.

Pada saat bersamaan, melintas dari arah berlawanan Bus Sugeng Rahayu nopol W 7572 UY dikemudikan Agus Susanto warga Blitar. Karena jarak yang dekat tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan. 

"Saling adu depan, akibatnya tabrakan tersebut kedua bus rusak berat dan kedua sopir bus beserta pejalan kaki tewas di lokasi. Tidak hanya itu saja sebanyak 15 orang penumpang luka luka," jelasnya. 

Korban meninggal dunia, lanjutnya, pengemudi Bus Sugeng Rahayu bernama Agus Susanto (28) asal Jl. Arjuna Desa Babadan Rt 01/05 Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar alamu luka dikepala. Kedua pejalan kaki bernama Atik Sujiati (57) warga desa Tambakromo Rt 02/05 Kecamatan Geneng Ngawi. Ia alami uka dikepala. Korban tewas ketiga pengemudi  Bus Eka bernama Catur warga Boyolali Jawa Tengah juga alami luka dikepala.

"Ketiga korban meninggal dunia tersebut saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi. Menunggu pihak keluarga menjeput,"ungkapnya.

Sedang untuk penumpang Bus Sugeng Rahayu yang alami luka luka sebanyak 8 orang. Berikut datanya :

1. Dwi Endro Susanto (26) asal Desa Gilang Kecamatan Taman Sidoarjo. Alami luka ringan

2. Mochamad Nurul Komar (41) warga desa Perbon Rt 04/08 Kecamatan/ Kabupaten Tuban, luka-luka.

3. Sukarjan (45) warga desa Karang Pakis Magelang Jawa Tengah alami patah kaki kiri.

4. Sri Utami (44) istri Sukarjan robek pelipis kiri.

5. Hari Susanto (40) warga desa Nguri Kecamatan Lembeyan Magetan. Alami robek pada pelipis kanan dan kiri.

6. Agus Susanto (49) warga Tropodo Sidoarjo. Alami memar di leher kiri dan robek pelipis kanan.

7. Nyoto (55) warga Karangrejo Magetan. Alami patah clafikula kiri.

 8. Moch Prayitno (50) warga Jotosanur Tikung Lamongan alami luka robek di dahi.

Untuk penumpang Bus Eka sebanyak 7 orang, berikut datanya: 

1. Dilul Fadillah (34) asal desa Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Kota Depok. Alami luka robek pelipis kanan dan robek kaki kanan.

2. Sutiono (48) asal Cilengsi Bogor Jawa Barat, alami robek dahi kiri dan robek pelipis kanan.

3. Indris Ardianto (31) asal Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk Kota Batam. Patah gigi, jejas dada.

4. Yunika Destri (30) warga Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamayan Sungai Beduk Kota Batam. Alami jejas dada dan pusing.

5. Mohammad Assauki balita usia 3 tahun anak pasangan korban Idris dan Yunika. Alami robek kepala kiri.

6. Dian (35) warga desa Sidorejo Madiun. Alami mual muntah, COB dan kesadaran menurun.

7. Ari Widiantini (35) asal Balikpapan Kalimantan Timur alami luka robek muka dan robek telapak kaki.

"Saat ini ke- 15 korban di atas yang alami luka ringan telah diperbolehkan pulang atau melanjutkan perjalanan. Sedang yang alami luka serius dipindah perawatan dari RS Geneng ke RS Widodo Ngawi menunggu pihak keluarganya," pungkas Argo. (nto).