Korut Luncurkan Rudal yang Dapat Hantam Pangkalan AS

Korea Utara diduga menembakkan rudal balistik jarak menengah ke arah laut pada hari Minggu ini, 14 Januari 2024, kata militer Korea Selatan. Jika terkonfirmasi, maka ini akan menjadi peluncuran perdana rudal balistik Korea Utara di tahun 2024.

Jan 15, 2024 - 06:07
Korut Luncurkan Rudal yang Dapat Hantam Pangkalan AS

NUSADAILY.COM – PYONGYANG - Korea Utara diduga menembakkan rudal balistik jarak menengah ke arah laut pada hari Minggu ini, 14 Januari 2024, kata militer Korea Selatan. Jika terkonfirmasi, maka ini akan menjadi peluncuran perdana rudal balistik Korea Utara di tahun 2024.

 

Dilansir dari medcom.id, langkah ini dilakukan dua bulan setelah Korea Utara mengeklaim telah menguji mesin rudal baru yang lebih sulit dideteksi dan mampu menyerang sasaran jauh AS di wilayah tersebut.

 

Para ahli mengatakan Korea Utara dapat meningkatkan uji coba rudalnya yang provokatif sebagai cara untuk mempengaruhi hasil pemilihan parlemen Korea Selatan di bulan April dan pemilihan presiden AS pada November mendatang.

 

Mengutip dari Irish Examiner, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mendeteksi peluncuran rudal balistik kelas jarak menengah dari wilayah ibu kota Korea Utara pada Minggu sore. Dikatakan bahwa rudal tersebut terbang menuju perairan timur Korea Utara.

 

Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang sedang menganalisis rincian lebih lanjut mengenai peluncuran tersebut seiring dengan kesiapan militer Korea Selatan, menurut pernyataan itu.

 

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengatakan pihaknya telah mendeteksi kemungkinan adanya rudal balistik Korea Utara. Penjaga pantai Jepang mengatakan dugaan rudal tersebut diyakini telah mendarat di laut.

 

Pada pertengahan bulan November 2023, media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah berhasil menguji mesin berbahan bakar padat untuk rudal balistik jarak menengah baru yang menurut para pengamat kemungkinan dirancang untuk menyerang pangkalan militer AS di Okinawa, Jepang, dan wilayah Guam di Pasifik AS.

 

Propelan padat yang terpasang di dalamnya membuat peluncuran rudal lebih sulit dideteksi oleh pihak luar dibandingkan rudal berbahan bakar cair, yang harus diisi bahan bakarnya sebelum diluncurkan dan tidak dapat bertahan lama.

 

Korea Utara mempunyai persenjataan rudal jarak pendek berbahan bakar padat yang semakin banyak yang menargetkan Korea Selatan, namun rudal jarak menengah yang ada, termasuk Hwasong-12, didukung oleh mesin berbahan bakar cair.

 

Terakhir kali Korea Utara melakukan peluncuran rudal secara publik adalah pada tanggal 18 Desember 2023, ketika negara tersebut melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18, yang merupakan senjata paling canggih di Korea Utara.

 

Hwasong-18 adalah satu-satunya ICBM berbahan bakar padat yang diketahui milik Korea Utara dan dirancang untuk menyerang daratan AS. Dalam beberapa hari terakhir, Korea Utara juga telah meningkatkan retorikanya yang suka berperang dan menghasut terhadap musuh-musuhnya.(*)