KLHK Gelar Sosialisasi Sub Nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030

Direktur Jenderal Planologi dan Tata Lingkungan KLHK Ruandha Sugardiman dalam arahannya mengatakan, target sasaran implementasi Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Feb 21, 2023 - 05:17
KLHK Gelar Sosialisasi Sub Nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030
Direktur Jenderal Planologi dan Tata Lingkungan KLHK Ruandha Sugardiman saat memberikan arahan dalam Sosialisasi .

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan K ehutanan (KLHK) kembali melakukannya sosialisa sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Kali  ini yang menjadi tujuan adalah Provinsi Maluku tepatnya di Kota Maluku. 

Direktur Jenderal Planologi dan Tata Lingkungan  KLHK Ruandha Sugardiman dalam arahannya mengatakan, target sasaran implementasi Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030  ini adalah, tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 jutaton CO2e pada tahun 2030.Selain itu guna mendukung net zero emission sektor kehutanan, dan guna memenuhi NDC yang menjadi kewajiban nasional. 

"Dasar pijakan pelaksanaan Indonesia’s FOLU Net Sink 2023 adalah Sustainable Management, Environment Governance, dan Carbon Governance, sedangkan pencapaian FOLU Net Sink 2030 yang dilakukan melalui aksi pegurangan emisi, mempertahankan serapan, meningkatkan serapan karbon, serta pengembangan kelembagaan," jelasnya Senin (20/2/2023) 

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Tasdiyanto menyampaikan  untuk mendukung tercapainya target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, pihaknya telah membangun dan mengoperasikan kantor Project Management Office (PMO).Kantor tersebut dinamakan FOLU Operation and Collaboration Center (FOLU COLL)

"Kantor ini akan menjadi pusat kendali operasional FOLU Net Sink, yang mensinkronkan  program pembangunan lintas unit Eselon I Kementerian LHK dengan lintas Kementerian dan Lembaga, Pemerintahan Pusat dan Daerah. Dalam arah vektor yang sama pencapaian penurunana emisi gas rumah kaca, " tukasnya. 

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan pemaparan rencana kerja pada lima bidang FOLU Net Sink 2030 yang disampaikan oleh  Bidang I Pengelolaan Hutan Lestari yang disampaikan oleh Dr. Ir. Drasopolino, M.Sc; 

Kemudian, Bidang II Peningkatan Cadangan Karbon oleh Ir. Edy Nugroho Santoso, dan Bidang III Konservasi disampaikan oleh Drh. Indra Exploitasia, M.Si; Serta Bidang IV Pengelolaan Ekosistem Gambut oleh Agus Yasin, S.Hut., M.Sc; dan Bidang V Instrumen dan Informasi oleh Yeri Permata Sari, S.Hut., M.T., M.Sc.

Perlu diketahui kegiatan sosialisasi ini terbagi pada beberapa regional  diantaranya Regional Sumatera yang meliputi Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu dan Bangka Belitung.

Sementara untuk Regional Jawa ada Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Sedangkan Regional Bali Nusra terdiri dari Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat .Selanjutnya untuk Regional Sulawesi dan Maluku ada Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara dan terakhir  Regional Papua yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat. (sir)