KLHK Bersama USAID Sepakat Jalin Kerjasama Tentang Kemitraan Iklim Baru dan Konservasi

Jul 18, 2023 - 06:14
KLHK Bersama USAID Sepakat Jalin Kerjasama Tentang Kemitraan Iklim Baru dan Konservasi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( LHK) Siti Nurbaya Bakar saat melakukan penandatanganan MoU dengan A.S. Agency for International Development (USAID) di Jakarta. Foto : Kementerian LHK foto Nusadaily. com

NUSADAILY. COM - JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) bersama A.S. Agency for International Development (USAID) sepakat meluncurkan iklim baru dan kemitraan konservasi. Kesepakatan ini dituangkan dalam nota perjanjian kerjasama Bilateral FOLU Net Sin.

 

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya, dan Administrator USAID Samantha Power di Jakarta.

 

Diharapkan dari kerjasama tersebut akan dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi Indonesia mencapai tujuan Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

 

" Perjanjian ini merupakan tindak lanjut yang signifikan terhadap Lembar Fakta Gedung Putih dibahas oleh Presiden Jokowi dan Presiden Biden selama pertemuan bilateral mereka di KTT G20 di Bali tahun lalu," kata Menteri Siti dalam sambutannya Senin (17/6/2023)..

 

Menteri Siti menambahkan, untuk mewujudkan tujuan tersebut diproyeksikan membutuhkan anggaran sebesar USD 14,57 miliar.yanv saat ini masih bersumber pada APBN Indonesia.

 

Sementara USAID Administrator Kekuatan Samantha mengatakan jika kesepakatan ini akan membantu mencegah degradasi hutan. Selain itu juga untuk merehabilitasi mangrove dan lahan gambut, serta meningkatkan perlindungan satwa liar Indonesia.

 

 “Ini akan dibangun di atas pekerjaan Indonesia selama tujuh tahun terakhir, untuk mengurangi deforestasi hampir dua pertiga.Selain  itu juga akan membantu melestarikan sumber daya vital yang ditawarkan hutan Indonesia di luar keindahan alamnya yang menakjubkan sehingga karbon yang menyerapnya akan sangat penting untuk menstabilkan iklim" jelasnya.

 

Ditempat yang sama Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, menyatakan perjanjian ini akan memperkuat hubungan kedua negara. Dalam kemitraan guna mendukung ketahanan berkelanjutan Indonesia terhadap perubahan iklim.

 

"Selain itu juga untuk meningkatkan konservasi dan keanekaragaman hayati, termasuk perlindungan ikon Indonesia spesies seperti orangutan,” tukasnya.

 

Sebagai informasi dibawah Framework Agreement yang baru ini, USAID akan memberikan kontribusi hingga USD 50 juta selama lima tahun, untuk mendukung iklim FOLU Net Sink KLHK dan tujuan keanekaragaman hayati.. (sir/wan)