Kemajuan Terbaru! 4 Kader Polisi yang Lalai dalam Penyerbuan Itaewon Ditangkap
Markas pencarian khusus polisi Korea Selatan mengajukan permintaan untuk menangkap mantan Kepala Kantor Polisi Yongsan Seoul Li Linzai dan mantan Direktur Informasi Keamanan Publik dan Departemen Luar Negeri Kantor Polisi Metropolitan Seoul Park Sung-min (bunyi) tanggal 1 Desember waktu setempat Seorang petugas polisi.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Markas pencarian khusus polisi Korea Selatan mengajukan permintaan untuk menangkap mantan Kepala Kantor Polisi Yongsan Seoul Li Linzai dan mantan Direktur Informasi Keamanan Publik dan Departemen Luar Negeri Kantor Polisi Metropolitan Seoul Park Sung-min (bunyi) tanggal 1 Desember waktu setempat Seorang petugas polisi.
Melansir chinanews.com, Li Imjae dicurigai melakukan pekerjaan lalai yang menyebabkan kematian dan cedera selama Halloween tahun ini, mengabaikan laporan penanggulangan keamanan yang menyerukan lebih banyak pasukan polisi.
BACA JUGA : Dua Pejabat Polisi Korsel Dicopot, Dianggap Lalai Tangani...
Setelah penyerbuan Itaewon, Park Sung-min menginstruksikan kepala bagian informasi dari kantor polisi akar rumput untuk menghapus laporan informasi yang relevan untuk mengatasi penyelidikan melalui perangkat lunak obrolan. Dia diduga menghasut orang lain untuk menghancurkan barang bukti.
Selain itu, mantan Kepala Bagian Informasi Kantor Polisi Yongsan Jin Zhenhao (suara) diduga menghasut orang lain untuk menghilangkan barang bukti dan juga menjadi sasaran penangkapan.
Song Bingzhou (suara), mantan kepala ruang situasi polisi 112 Kantor Polisi Longshan yang berada di lokasi mengarahkan penyelamatan polisi pada saat kejadian, juga ditangkap karena dicurigai melakukan kelalaian kerja yang menyebabkan kematian atau cedera.
Dilaporkan bahwa Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Barat telah menerima permohonan dari markas pencarian khusus dan mengajukan surat perintah penangkapan ke pengadilan.
BACA JUGA : Melihat Sikap Petinggi Polri dan Polisi Korsel dalam Tragedi...
Sebelumnya dilaporkan bahwa pada malam tanggal 29 Oktober, penyerbuan serius terjadi di antara kerumunan yang menghadiri pesta festival di Itaewon-dong, Distrik Yongshan, Seoul tengah, Korea Selatan, menyebabkan ratusan kematian dan luka-luka.
Dunia luar mengkritik departemen pemerintah daerah karena gagal memahami situasi di tempat kejadian tepat waktu, dan polisi lambat merespons.
Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yue secara resmi meminta maaf kepada orang-orang atas kecelakaan tersebut pada 7 November, menginstruksikan untuk sepenuhnya memperbaiki sistem kepolisian untuk meningkatkan kemampuan polisi dalam menangani krisis, dan berjanji untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab.(mdr3/lal)
