Juara Piala Asia, Timnas Qatar Kena Bully di Medsos
Tim nasional Qatar sukses menjuarai Piala Asia 2023 usai menumbangkan Timnas Yordania di laga final dengan skor 3-1, Sabtu, 10 Februari 2024 malam WIB.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tim nasional Qatar sukses menjuarai Piala Asia 2023 usai menumbangkan Timnas Yordania di laga final dengan skor 3-1, Sabtu, 10 Februari 2024 malam WIB.
Menariknya, ketiga gol Timnas Qatar berasal dari hadiah penalti yang diberikan wasit. Ketiga penalti tersebut dieksekusi dengan sempurna oleh pemain andalan Qatar, Akram Afif masing-masing pada menit 22, 73, dan menit 90+5.
Sementara itu, gol balasan Yordania dicetak pada menit 67 lewat sepakan kaki kiri, Yazan Al-Naimat. Secara keseluruhan, permainan Yordania lebih atraktif dibanding sang juara Qatar. Namun, tiga kado penalti dari wasit asal Tiongkok, Ma Ning membuat publik kecewa, khususnya para penggemar sepak bola dari negara-negara lain.
Dilansir dari medcom.id, keputusan paling kontroversial adalah penalti terakhir di masa injury time yang seketika mengubur ambisi Yordania untuk menyamakan kedudukan.
Ada beberapa kejanggalan dalam proses penalti tersebut. Pertama Afif dianggap offside, kemudian ia menggiring bola ke dalam kotak penalti dan bertabrakan dengan kiper Yordania, Yazeed Abulaila.
Insiden ini menjadi perdebatan karena posisi Afif dan kiper terlalu dekat sehingga keduanya tak bisa menghindari benturan satu sama lain.
Berdasarkan rekaman ulang, Yazeed juga tidak terlihat melakuan pergerakan lain dengan niat menjatuhkan Afif. Meski begitu, wasit Ma Ning yang mengecek Video Assistant Referee (VAR) akhirnya memutuskan untuk ketiga kalinya menghadiahi Qatar tendangan penalti.
Timnas Qatar jadi 'bulan-bulanan' di medsos
Imbasnya, meski Qatar merayakan selebrasi kemenangan mereka saat pluit panjang, namun tim berjuluk the Maroons tersebut jutru menjadi bulan-bulanan suporter netral di media sosial. Tak sedikit pula keputusan wasit di laga final ini menjadi meme di media sosial.
"This way Qatar win the trophy. the var is bulshit with corrupt referee (Ini cara Qatar memenangkan trofi. VAR hanya omong kosong dengan wasit yang korup)" ujar seorang netizen.
"Jordan win this game, cause they play vs 11 Qatar players + referee + VAR editor (Yordania memenangan laga ini, karena mereka bermain vs 11 pemain + wasit + editor VAR," timpal yang lain.
"Truth be told this Jordan vs Qatar match is the biggest fraud I have seen since the introduction of VAR (Sejujurnya pertandingan Yordania vs Qatar adalah penipuan terbesar yang pernah saya lihat sejak VAR diperkenalkan)," komentar salah satu akun.
"How weird referee immediately checks Var every time Qatar player fell inside the penalty box but never did the same to Jordan. i wonder why (Betapa anehnya wasit langsung memeriksa VAR setiap kali pemain Qatar terjatuh di dalam kotak penalti tetapi tidak pernah melakukan hal sama kepada Yordania. Entah kenapa)," tulis akun lainnya.(*)
