Jojo Juga Lolos Final All England 2024

Jonatan Christie berhasil mengikuti tren positif Anthony Sinisuka Ginting yang melewati semifinal All England 2024. Dengan begitu, untuk pertama kalinya sejak 30 tahun terakhir, bakal kembali tercipta All Indonesian Final di sektor tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua dunia.

Mar 17, 2024 - 09:03
Jojo Juga Lolos Final All England 2024

Nusadaily.co.di –Jakarta - Jonatan Christie berhasil mengikuti tren positif Anthony Sinisuka Ginting yang melewati semifinal All England 2024. Dengan begitu, untuk pertama kalinya sejak 30 tahun terakhir, bakal kembali tercipta All Indonesian Final di sektor tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua dunia.

 

Dilansir dari medcom.id, sebelumnya, Ginting memastikan diri ke final lebih dulu setelah menundukkan wakil Prancis Christo Popov dengan skor 19-21, 21-5, 21-11 pada fase semifinal di Utilita Arena Birmingham, Sabtu 16 Maret malam WIB. Beberapa jam kemudian, giliran Jonatan yang meraih tren positif serupa.

 

Jojo--sapaan Jonatan sukses melewati semifinal setelah menundukkan tunggal putra India Lakshya Sen dengan skor 21-11, 10-21, 21-15 dalam tempo 68 menit. Saat itu Jojo sempat kalah telak pada gim kedua, sebelum akhirnya bangkit untuk memastikan kemenangan di gim ketiga. Terkait itu, Jojo menilai pertahanan sebagai kunci kemenangannya.

 

"Sen bermain cukup baik di gim kedua, dia mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan saya kurang mengantisipasi itu. Alhasil tertinggal jauh dan saya tidak mau memaksa habis-habisan dan langsung mempersiapkan diri untuk gim ketiga," ujar Jojo seusai laga seperti diinformasikan Tim Media & Humas PBSI.

 

"Di gim penentuan, saya sudah tahan-tahan saja dengan rally, tidak mau terpancing bermain cepat. Juga bagaimana merapatkan pertahanan. Saya hanya berjuang karena hasilnya sudah Tuhan yang menentukan. Jadi yang saya pikirkan hanya melakukan yang terbaik," tambahnya.

 

Kemenangan tersebut makin istimewa karena pertemuan sesama wakil tunggal putra Indonesia di final All England terakhir kali terjadi ketika Haryanto Arbi bentrok dengan Ary Bernardus Wiranata pada edisi 1994. Selain itu, Jojo juga mempersembahkannya ketika performanya kurang konsisten dalam beberapa turnamen terakhir. 

 

"Puji Tuhan, semua ini berkat kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada saya, Ginting, tim tunggal putra dan tim Indonesia juga. Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun tapi kita selalu berusaha semaksimal mungkin, kekurangan apa kita perbaiki, kita bangun kemistri dan kita coba lebih solid," tutup Jojo.