Ini Wajah Pasukan Khusus Rusia Paling Ditakuti di Dunia

NUSADAILY.COM – KREMLIN - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia meneken kontrak dengan Pasukan Akhmat dari Chechen, untuk menggantikan tentara bayaran Wagner Group di Ukraina.

Rusia memilih beralih ke Akhmat lantaran akhir pekan lalu bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, menolak tandatangan kelanjutan kontrak dengan Kremlin.

Prigozhin menilai Rusia gagal memasok jumlah amunisi yang memadai untuk pasukannya di Ukraina, juga menuding Kemhan Rusia tak bisa mengelola formasi militer dengan baik.

Pasukan Akhmat merupakan pasukan paramiliter pimpinan Ramzan Kadyrov, yang ikut melakukan serangan di dekat kota Marlinka di Donetsk, timur Ukraina. Mereka juga disebut sebagai salah satu pasukan khusus yang sangat solid.

Selain Akhmat yang kini resmi bekerja untuk Rusia, berikut lima pasukan khusus Rusia yang paling ditakuti di dunia.

1. Spetsnaz

Spetsnaz adalah unit militer khusus Rusia, yang dianggap mirip dengan pasukan khusus Special Air Service (SAS) milik Inggris.

Pejabat Barat meyakini Spetsnaz lah yang membuka invasi pertama Rusia ke Ukraina, dengan menyebar melintasi perbatasan sebelum melakukan serangkaian pengeboman.

Secara harafiah, Spetsnaz berarti pasukan dengan "fungsi khusus untuk tujuan khusus."

Pasukan ini telah melakukan berbagai operasi di semua benua selama 70 tahun terakhir.

Sederhananya, Spetsnaz adalah pasukan intervensi yang terlatih dan yang terbaik dari militer dan dinas intelijen Rusia.

Ada lima gugus tugas yang membuat Spetsnaz termasuk dalam pasukan "paling ditakuti di dunia", di antaranya FSB Spetsnaz, Navy Spetsnaz, Airborne Force Spetsnaz, GRU Spetsnaz, dan KSSO.

2. Russian Airborne Troops

Russian Airborne Troops adalah salah satu cabang militer dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Mereka adalah pasukan elit yang setara dengan Pasukan Roket Strategis dan Angkatan Luar Angkasa Rusia.

Pasukan ini pertama kali dibentuk sebelum Perang Dunia Kedua. Russian Airborne Troops juga telah melakukan dua operasi lintas udara hingga berbagai operasi selama perang sekitar tahun 1945.

Dilansir dari Global Security, pasukan ini sangat mobile dan dirancang untuk menghalangi musuh di udara dan melakukan operasi tempur di belakangnya.

Pasukan ini berada di bawah Komando Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia dan dapat menjadi basis pasukan bergerak.

3. GRU Spetsnaz

Spetsnaz GRU secara resmi dikenal sebagai Pasukan Khusus Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia. GRU merupakan pasukan khusus badan intelijen militer asing dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Spetsnaz GRU adalah pasukan spetsnaz pertama di Uni Soviet yang dibentuk pada tahun 1949 sebagai kekuatan militer Angkatan Bersenjata Soviet.

Pasukan dengan lambang mirip tokoh superhero Batman ini termasuk yang paling ditakuti di dunia. Dalam konteks Perang Dingin, GRU melakukan pengintaian dan sabotase terhadap target musuh dalam bentuk pengintaian khusus maupun serangan aksi langsung.

4. Alpha Group

Alpha Group adalah sub-unit elit yang berdiri sendiri dari pasukan khusus Rusia. Alpha Group adalah satuan tugas anti-terorisme khusus dari Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), yang tugas utamanya mencegah dan menanggapi tindakan terorisme.

Alpha Group dibentuk oleh KGB Soviet pada tahun 1974. Meski tugas resmi dari kelompok ini dirahasiakan, ada spekulasi bahwa unit ini diberi wewenang untuk bertindak di bawah kendali langsung, yang secara resmi bertugas melindungi instalasi strategis Rusia.

5. Pasukan Akhmat

Meski bukan pasukan khusus langsung di bawah militer Rusia, pasukan khusus Chechen yang bernama Pasukan Akhmat kini akan bergabung untuk membantu Moskow berperang di Rusia.

Hal ini disepakati bersama dengan Kementerian Pertahanan Rusia, usai tentara bayaran Wagner Group enggan melanjutkan kontrak dengan Kremlin.

Pasukan Akhmat adalah kelompok paramiliter yang dipimpin Ramzan Kadyrov, pemimpin republik mayoritas Muslim Rusia, Chechen, selama nyaris 11 tahun.

Nama pasukan ini diambil dari nama Akhmad Kadyrov, Kepala Mufti Republik Chechen Ichkeria pada 1990-an selama dan setelah Perang Chechen Pertama.

Dilansir Al Jazeera, pasukan Akhmat merupakan pasukan paramiliter yang melakukan serangan di dekat Kota Mariinka di wilayah Donetsk, timur Ukraina.

Menurut lembaga think tank Institute for the Study of War (ISW), Akhmat biasa beroperasi di daerah-daerah belakang garda depan. Pasukan ini juga terlibat dalam pertempuran berdarah di Mariupol, Severodonetsk, dan Lysychanak.(han)